ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Cairan Pembersih Vagina Berbahaya? Masa sih?

Cairan Pembersih Vagina Berbahaya? Masa sih?

Author: Tim Edukasi Laurier

20 Jun 2019

Cairan Pembersih Vagina Berbahaya? Masa sih?

Jadi cewek itu emang mesti rajin menjaga kebersihan diri, Girls. Termasuk menjaga kebersihan di sekitar area vaginamu. Sekarang ini, banyak banget produk cairan pembersih yang katanya bisa membersihkan area vagina plus membuatnya jadi wangi. Hmm….tapi berbahaya nggak sih, kalau pakai produk itu?

Nah, kamu pernah dengar tentang douching nggak, Girls? Douching adalah cara membersihkan vagina dengan cairan pembersih yang disemprotkan ke dalam saluran vagina. Cewek yang awam menganggap kalau langkah tersebut bisa membersihkan vagina supaya terbebas dari aroma yang khas, menghilangkan kuman dan bakteri, merasa tetap segar pas lagi menstruasi, atau membersihkan area vagina setelah melakukan hubungan seksual. Cairan pembersih ini biasanya banyak dipakai pas lagi menstruasi atau setelah menstruasi selesai.

Tapi, sebenarnya perlu nggak sih? Ternyata jawabannya adalah nggak perlu, Girls. Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh American Journal of Public Health, douching justru bisa meningkatkan gangguan kesehatan area vagina. Saat melakukan douching, keseimbangan kadar pH di dalam vagina bakalan terganggu. Kondisi ini disebabkan karena bahan sabun atau pembersih khusus itu cenderung mematikan “bakteri baik” yang bertugas untuk menjaga keseimbangan pH di dalam vagina. Kalau bakteri baik ini mati, maka “bakteri jahat” yang datang dari luar bakal gampang menyerang. Akibatnya, vagina jadi gampang kena infeksi dan terjadilah berbagai gejala yang menandakan kalau ada infeksi di organ reproduksimu, seperti: keputihan, sampai nyeri rongga panggul yang parah pas lagi menstruasi.

Douching juga bisa menyebabkan munculnya bakteri baru yang bakal menyebar ke dalam rahim. Banyak penelitian yang udah menemukan fakta kalau wanita yang sering memakai cairan pembersih vagina, bakal lebih sering juga terkena iritasi dan gampang tertular penyakit seksual. Lebih gawat lagi, cairan pembersih ini juga bisa bikin kamu jadi mandul lho! Malah bisa menyebabkan kematian kalau telat ditangani! Duh, parah banget, kan?!

Sebenarnya vagina udah punya sistem pembersihan diri secara alamiah, yaitu dengan memproduksi cairan vagina. Cairan inilah yang bakal menangkap semua kotoran, bakteri dan virus, lalu membawanya keluar dari saluran vagina. Supaya sistem pembersihan alami bisa berfungsi secara optimal, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Bersihkan bagian luar vagina pakai air hangat dan sabun yang nggak mengandung pewangi
  • Pastikan arah membersihkan dari depan ke belakang
  • Kalau ada jari yang nggak sengaja menyentuh saluran pembuangan, segera bilas supaya nggak memindahkan virus atau kotoran ke area vagina
  • Jangan pakai berbagai produk pembersih, karena belum bisa dipastikan kalau produk-produk tersebut nggak menyebabkan masalah kesehatan

Kalau emang kamu harus melakukan douching, biasanya hal ini disarankan sama dokter dan cuma dilakukan dengan kadar tertentu aja. So, be wise, Girls!

Share info ini ke teman-teman cewekmu yuk, supaya mereka lebih hati-hati lagi memakai cairan pembersih vagina!

Related Articles

08 Jan 2020

4 Jenis Gangguan Kulit yang Bikin Gatal di Area Intim

Girls, kamu pernah nggak, merasa gatal disekitar area organ intimmu? Kalau iya, kondisi ini pastinya...
05 Dec 2019

3 Jenis Ruam di Area Vagina

Girls, pernah nggak sih, merasa gatal di area kulit sekitar vagina? Kalau rasa gatal tersebut berleb...
10 Nov 2023

Kista Bartholin: Apa Itu dan Bagaimana Tandanya?

Apakah kamu pernah merasakan pembengkakan pada area sekitar vagina, Girls? Kalau semisal pernah, mun...