8 Manfaat Daun Sage yang Belum Kamu Tahu

Apakah kamu pernah mendengar daun sage? Kalau belum wajar kok, soalnya di Indonesia yang lebih populer itu adalah daun salam dan daun kelor. Padahal, daun sage ini memiliki banyak khasiat juga loh. Apa saja manfaat dan hal unik dari daun sage? Yuk, simak di artikel berikut ini. 

Sebenarnya manfaat daun sage bagi kesehatan sudah dikenal sejak ratusan tahun silam. Bahkan, berkat kandungan nutrisinya daun ini sudah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional di Eropa, Afrika, dan Amerika. 

Daun sage umumnya dimanfaatkan sebagai bahan masakan karena aromanya yang kuat dan khas. Tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, daun herbal yang masih satu keluarga dengan daun mint ini juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang baik untuk kesehatan.

Ekstrak daun sage pun bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan aromaterapi serta bahan campuran dalam produk sabun dan kosmetik.

Kandungan nutrisi daun sage

Daun sage memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sebagai gambaran, satu sendok (0,7 gram) daun sage yang sudah ditumbuk, mengandung: kalori (2 gram), protein (0,1 gram), karbohidrat (0,4 gram), lemak (0,1 gram), vitamin K (10% dari Rekomendasi Asupan Harian atau RAH), zat besi (1,1% dari RAH), vitamin B6 (1,1% dari RAH), kalsium (1% dari RAH), dan mangan (1% dari RAH).

Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, gak heran kalau banyak yang ingin merasakan berbagai manfaat daun sage ini. Di pasaran, daun sage tersedia dalam bentuk segar (baru dipetik), kering, hingga yang telah diambil minyaknya. Berikut ini adalah manfaat daun sage untuk kesehatan yang menjangkau hampir seluruh bagian tubuh.

1. Antioksidan

Daun sage menjadi salah satu dedaunan herbal yang paling banyak mengandung antioksidan. Dalam 1 lembar daun sage memiliki 160 polifenol (antioksidan) yang berbeda-beda. Selain itu, daun sage juga mengandung senyawa asam klorogenat, asam kafeat, asam rosmarinic, asam ellagic, dan rutin. Semua senyawa ini berpotensi mencegah kanker dan meningkatkan fungsi otak.

Sebuah penelitian dilakukan dengan meminta responden minum 1 cangkir (240 ml) teh sage 2 kali sehari, bisa meningkatkan pertahanan antioksidan. Gak hanya itu, kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) pun menurun. Sementara itu, kolesterol baik (HDL) dalam tubuh meningkat.

2. Menyehatkan mulut

Daun sage memiliki kemampuan membunuh bakteri yang bisa mencegah plak gigi. Dalam suatu penelitian, obat kumur dengan kandungan daun sage terbukti mampu membunuh bakteri streptococcus mutans penyebab gigi berlubang.

Penelitian lainnya menyatakan kalau daun sage bisa mengobati infeksi tenggorokan, abses gigi, infeksi gusi, hingga sariawan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

3. Menurunkan kadar gula darah

Secara tradisional, daun sage sering digunakan untuk mengobati diabetes. Beberapa penelitian pada manusia dan hewan uji juga membuktikan kemampuan daun sage dalam menurunkan kadar gula darah.

Melalui riset pada hewan uji, daun sage terbukti bisa menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes tipe 1. Pada manusia, ekstrak daun sage mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. 

Bahkan, daun sage dipercaya bisa bekerja layaknya rosiglitazone (obat diabetes). Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak riset untuk membuktikan kemampuan daun sage sebagai obat diabetes.

4. Mencegah peradangan

Beberapa senyawa dalam daun sage memiliki efek anti-inflamasi. Sebuah penelitian membuktikan kemampuan daun sage untuk mengobati peradangan pada fibroblas gingiva (jenis sel yang ada di jaringan ikat gusi).

5. Meningkatkan memori dan kesehatan otak

Sebuah riset menunjukkan bahwa daun sage memiliki dampak positif pada keterampilan kognitif dan melindungi otak dari gangguan saraf. Penelitian lainnya juga menjelaskan kalau daun sage bisa meningkatkan kemampuan mengingat pada anak remaja. Namun, riset lebih lanjut masih diperlukan.

6. Mencegah diare

Daun sage yang langsung dipetik dari tanamannya dipercaya sebagai obat tradisional untuk meredakan diare. Sebab, daun sage mengandung berbagai macam komponen yang dipercaya  bisa menenangkan usus Anda.

7. Meredakan gejala menopause

Saat menopause menyerang, tubuh wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen. Berbagai macam gejala akan datang, seperti vagina kering dan keringat berlebih. Daun sage dipercaya memiliki senyawa yang mirip dengan estrogen, sehingga berpotensi dapat meredakan berbagai gejala menopause yang menjengkelkan.

8. Anti jamur

Berdasarkan penelitian tentang “Dampak Daun Sage terhadap candida albicans (infeksi jamur candida)  dan fasciola hepatica (cacing hati)” ditemukan fakta menarik. 

Dari penelitian tersebut menunjukkan ekstrak daun sage memiliki efek penghambatan terhadap jamur candida. Oleh sebab itu, daun sage bisa digunakan sebagai perlindungan agar vagina tetap bebas dari bau yang biasa disebabkan iritasi dan jamur.

Sebagai informasi, Laurier Natural Clean juga mengandung ekstrak daun sage yang fungsinya sudah dikenal sebagai anti jamur. Gak cuma itu, produk ini juga diperkuat dengan dua bahan lainnya, yaitu kandungan daun sirih untuk usir bau  dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. Dengan 3 antibac protection ini, dijamin kamu bebas dari becek, bau, dan bakteri saat menstruasi!