
Kenali Penyebab Sakit Kepala saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Girls, tahukah kamu bahwa selain nyeri menstruasi, ternyata banyak juga perempuan yang mengalami sakit kepala saat menstruasi? Kondisi ini umumnya terjadi sekitar beberapa hari sebelum menstruasi hingga saat menstruasi. Namun, mungkin saja akan berbeda pada setiap orang karena ada juga yang mengalami sakit kepala setelah menstruasi selesai.
Penyebab Sakit Kepala saat Menstruasi
Ada tiga penyebab utama munculnya sakit kepala saat menstruasi.
1. Menurunnya Hormon Estrogen dan Progesteron dalam Tubuh
Saat memasuki fase ovulasi, hormon estrogen akan meningkat untuk membantu pelepasan sel telur. Begitu pula dengan progesteron yang akan meningkat untuk membantu proses implantasi embrio, yaitu menempelnya embrio di dinding rahim setelah pembuahan.
Namun, ketika tidak terjadi kehamilan setelah fase ovulasi, maka jumlah hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun hingga titik terendahnya. Hal inilah yang dapat memicu munculnya sakit kepala
2. Perubahan Kadar Serotonin
Serotonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan nafsu makan. Terkadang hormon ini dapat terpengaruh oleh perubahan hormon estrogen yang terjadi saat menstruasi. Ketika hormon estrogen mengalami penurunan menjelang menstruasi, maka serotonin juga mengalami penurunan.
Penurunan serotonin inilah yang menyebabkan terjadinya premenstrual syndrome (PMS). Namun, penurunan kadar serotonin ini terkadang juga cukup drastis dan menyebabkan terjadinya premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Kondisi ini dapat membuatmu mengalami mood swing, mudah marah, dan insomnia. Akibatnya, kamu bisa mengalami sakit kepala karena kurang tidur atau mengalami stres akibat emosi yang sulit terkontrol.
Baca Juga: Alami Mood Swing saat PMS? Begini Cara Mengatasinya!
3. Anemia Defisiensi Zat Besi
Anemia defisiensi zat besi adalah kondisi di mana zat besi dalam tubuh berada pada level yang rendah akibat perdarahan yang cukup banyak saat menstruasi. Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Ketika mengalami menstruasi dengan perdarahan yang cukup berat atau menoragia, maka kadar zat besi akan berkurang dan pembentukan hemoglobin akan terganggu. Akibatnya, kamu bisa mengalami sakit kepala serta berbagai gejala lainnya, seperti mudah lelah, kulit yang pucat, dan sulit berkonsentrasi.
Mengatasi Sakit Kepala saat Menstruasi
Untuk mengatasi sakit kepala saat menstruasi, ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan, seperti:
1. Kompres Area Kepala yang Sakit
Untuk mengurangi rasa sakit yang kamu alami, kamu bisa coba mengompres kepala pada area yang sakit dan juga area leher dengan menggunakan ice bag atau kantong khusus untuk mengompres menggunakan es. Jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa menggunakan handuk yang telah diisi es atau direndam dengan air es, kemudian tempelkan pada area kepala yang sakit.
2. Konsumsi Obat Penghilang Sakit
Mengonsumsi obat penghilang sakit menjadi cara ampuh untuk mengatasi masalah sakit kepala saat menstruasi. Namun, jika kamu ragu mengenai obat apa yang perlu diminum atau berapa dosisnya, kamu bisa melakukan konsultasi secara online di Ask dr. Laurier. Selain mengenai sakit kepala saat menstruasi, di Ask dr. Laurier, kamu juga bisa bertanya berbagai hal lain seputar pubertas, masalah reproduksi, dan menstruasi. Semua pertanyaan kamu akan dijawab oleh dokter obgyn berpengalaman.
3. Kelola Stres
Sebisa mungkin kamu disarankan untuk mengelola stres yang sedang kamu alami. Kamu bisa coba melakukan berbagai aktivitas untuk merelaksasi pikiran, seperti yoga, meditasi, mengobrol dengan teman, dan sebagainya. Cara lainnya yaitu mengatur me time di mana kamu bisa fokus untuk dirimu sendiri tanpa terganggu oleh lingkungan sekitar. Meskipun sederhana, tetapi me time cukup efektif untuk mencegah terjadinya stres.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Cobalah untuk membuat suasana yang nyaman di dalam kamarmu, sehingga kamu bisa meningkatkan kualitas tidur. Dengan begitu, kamu bisa lebih segar serta bersemangat saat bangun di pagi hari, dan tentunya akan terbebas dari sakit kepala akibat kurang tidur. Misalnya, kamu bisa coba untuk sedikit meredupkan lampu dengan mengganti lampu tidur jika kamu tidak bisa tidur dalam kondisi gelap gulita. Cahaya yang redup dapat mencegah terjadinya gangguan tidur akibat cahaya terang, sehingga bisa meningkatkan kualitas saat tidur malam.
5. Perhatikan Menu Makanan
Untuk mengatasi sakit kepala, disarankan untuk lebih memerhatikan menu makanan yang dikonsumsi. Hindari beberapa jenis makanan yang dapat memicu sakit kepala, seperti makanan pedas dan makanan yang mengandung tiramin, seperti keju, pisang, dan cokelat. Selain itu, disarankan juga untuk menghindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, serta tinggi garam.
6. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi, terutama untuk kamu yang mengalami menoragia, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kadar zat besi yang tinggi. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi yaitu hati, daging merah, bayam, dan kacang merah. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi suplemen zat besi.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Dapat Melancarkan Siklus Menstruasi
Perlukah ke Dokter Jika Sakit Kepala saat Menstruasi?
Sakit kepala saat menstruasi biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika hormon dalam tubuh kembali stabil. Namun, jika sakit kepala ini terus dirasakan bahkan setelah menstruasi selesai atau sakit kepala terasa berlebihan hingga mengganggu aktivitas, maka disarankan untuk melakukan konsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Selama menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Relax Night. Laurier Relax Night dilengkapi Teknologi Serap Magnetik, darah terhisap kuat, terkunci cepat, dan tidak kembali ke permukaan. Laurier Relax Night juga dilengkapi Fiber Dry Tech, permukaan lembut, berpori, cepat menyerap, dan kering maksimal.
Varian Gathers Laurier Relax Night dilengkapi dengan extra pelindung samping 3D, melindungi dari bocor samping dan pas menempel tubuh. Tidur pun jadi lebih nyenyak dan berkualitas, sehingga kamu bisa terbebas dari sakit kepala saat menstruasi akibat kurang tidur. ZERO khawatir BOCOR, lebih relax sepanjang malam!