Selamat Datang Masa Remaja!
Girls, coba deh, kamu iseng bolak-balik lagi album fotomu. Lihat foto-foto pas kamu masih kecil sampai berusia 10 tahun. Terus coba bandingkan sama dirimu yang sekarang, pas udah berusia belasan tahun, alias remaja. Kira-kira ada nggak perbedaan yang kamu temukan?
Kalau dulu tubuhmu kurus atau gendut, nggak ada bentuknya, maka sekarang tubuhmu pasti udah mulai berlekuk, karena terjadi pembesaran di daerah payudara dan pinggulmu. Kalau dulu kulit pipimu halus dan mulus, sekarang kulit pipi dan wajahmu bakalan mulai berminyak, gampang berjerawat, dan penuh sama komedo. Benar, nggak? Terus di bagian-bagian tubuh tertentu mulai tumbuh rambut-rambut halus (ketiak dan vagina) dan warna suaramu juga mulai berubah.
Perubahan fisik yang kamu alami ini termasuk normal kok, Girls. Karena perubahan fisik ini adalah kumpulan gejala yang menandakan kalau kamu udah tumbuh menjadi seorang wanita. Ibu bahkan nenek kamu pun dulu mengalami hal yang sama kayak kamu. Proses pertumbuhan ini bakalan lengkap setelah kamu mengalami menstruasi yang pertama (menarche), karena itu sebagai pertanda kalau organ reproduksimu udah matang.
Sebenarnya, dua tahun sebelum kamu mengalami menstruasi, kelenjar hypothalamus dan kelenjar pituitary yang ada di otakmu udah mulai melakukan persiapan untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengubahmu dari anak kecil menjadi wanita dewasa.
Kelenjar-kelenjar ini mulai memproduksi hormon, di antaranya hormon LH (luteinizing) dan hormon FSH (follicel stimulating), yaitu hormon pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan bertambah. Selanjutnya, tugas kedua hormon ini dilanjutkan oleh estrogen, yaitu hormon yang cuma diproduksi pada wanita untuk merangsang pertumbuhan organ seks.
Tapi, kamu nggak cuma mengalami perkembangan fisik aja lho, Girls. Kamu juga bakal mengalami perkembangan non fisik, antara lain:
- Perkembangan intelektual
Kedewasaan secara fisik biasanya bakal dibarengi sama perkembangan kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah-masalah seputar kehidupan sosialmu. Kemampuan ini bikin kamu belajar banyak dari pengalaman sendiri dan juga pengalaman orang lain.
- Perkembangan hasrat seksual
Menurut para ahli, perubahan fisik yang terjadi di masa remaja menyebabkan munculnya dorongan seks yang sesekali mungkin kamu rasakan. Misalnya, kamu mulai naksir sama kakak kelas yang pintar atau bahkan mungkin berkhayal dicium oleh seorang cowok.
- Perkembangan emosional
Menurut G. Stanley Hall, seorang psikolog yang berasal dari Amerika, remaja juga bakal mengalami perkembangan emosional. Misalnya, kamu mulai pintar menentukan standar: bagus-buruk, dan menilai sesuatu. Kamu mulai punya pendapat dan keyakinan sendiri, terus nggak lagi pasrah menerima masukan dari orang tua atau gurumu. Perkembangan inilah yang kalau keliru dicermati, malah bikin kamu dinilai sebagai pemberontak.
Kalau semua ciri perkembangan ini udah kamu alami, maka kamu perlu bersiap-siap untuk menjadi dewasa. Tapi sabar ya, Girls, karena menjadi dewasa adalah proses. So, lebih baik sekarang kamu nikmati aja dulu masa remajamu untuk menjalin hubungan yang akrab sama keluarga dan teman. Bisa juga kamu menentukan cita-cita atau tujuan hidup yang kamu inginkan. Nggak usah terlalu terburu-buru mau jadi dewasa ya, Girls, karena semua pasti ada waktunya, kok. Santai aja!
Ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini yuk, supaya mereka juga lebih paham tentang masa remaja!