ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Tiba-Tiba Merasa Terangsang? 5 Penyebab yang Mungkin Tak Kamu Sadari

Tiba-Tiba Merasa Terangsang? 5 Penyebab yang Mungkin Tak Kamu Sadari

Author: Tim Edukasi Laurier

21 Oct 2024

Tiba-Tiba Merasa Terangsang? 5 Penyebab yang Mungkin Tak Kamu Sadari

Terangsang adalah sebuah sensasi seksual yang biasanya muncul ketika ada faktor pemicunya. Misalnya seperti menonton video, adanya sentuhan pada area sensitif, dan juga aktivitas seksual lainnya. Namun, ternyata ada orang yang merasakan sensasi terangsang meskipun tidak ada faktor pemicunya. Mengapa bisa begitu, ya?

5 Penyebab Tiba-Tiba Merasa Terangsang

Sensasi terangsang yang dirasakan pada setiap orang bisa berbeda. Meskipun begitu, ada beberapa pertanda yang umum dialami ketika sedang terangsang, yaitu:

  • Puting payudara mengeras
  • Vagina terasa basah
  • Terasa sensasi geli pada vagina
  • Merasa tidak nyaman sampai melakukan masturbasi
  • Berfantasi seksual tentang seseorang

Berbagai pertanda di atas biasanya muncul ketika ada pemicunya. Sayangnya, terkadang ada yang merasakan sensasi terangsang padahal hanya sedang melakukan aktivitas biasa yang tidak berkaitan dengan aktivitas seksual.

Baca Juga: G-spot, Titik Rangsang Misterius yang Kamu Harus Tahu

Kondisi tersebut bisa terjadi akibat 5 penyebab berikut ini:

1.     Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu gairah seksualmu? Dilansir dari situs healthline salah satu contohnya adalah daging. Daging sapi dan ayam mengandung karnitin, arginine, dan zinc yang akan membantu melancarkan peredaran darah yang memengaruhi respon terhadap rangsangan seksual pada seseorang.

Selain makanan, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah tertentu juga dapat meningkatkan sensasi rangsangan pada perempuan. Namun, ketika jumlah konsumsinya cukup tinggi, maka bisa menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai klimaks dalam aktivitas seksual menjadi lebih panjang. Penyebabnya adalah alat kelamin yang kebas akibat pengaruh alkohol yang dikonsumsi.

2.      Aktivitas Olahraga Rutin

Dilansir dari wellandgood berolahraga ternyata dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Salah satu penyebabnya adalah adanya pelepasan hormon endorfin yang merupakan hormon bahagia, khususnya setelah melakukan olahraga intens. Sensasi terangsang atau gairah seksual ini akan semakin dirasakan ketika kamu berada di samping pasanganmu.

Selain itu, olahraga juga akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan proses pemompaan darah dalam tubuh, seperti reaksi yang terjadi dalam aktivitas seksual, sehingga memunculkan sensasi terangsang setelah berolahraga. Sebuah tinjauan yang dipublikasikan pada tahun 2018 juga menyatakan bahwa aktivitas yang menyebabkan tubuh berkeringat, seperti olahraga, dapat meningkatkan gairah seksual.

3.      Faktor Psikologis

Ada orang yang merasa biasa saja ketika melihat seseorang berpakaian mini, terlihat tampan, atau ketika bersentuhan dalam area umum. Namun, ternyata ada juga orang yang akan langsung terangsang ketika mengalami salah satunya. Kondisi ini sering dikaitkan dengan usia, misalnya “sedang masa puber”. Padahal, ternyata hal ini disebabkan faktor psikologis dan bukanlah faktor usia.

Dilansir dari hellosehat, pernah dilakukan sebuah penelitian oleh tim ahli University of California Los Angeles (UCLA) yang dilakukan menggunakan electroencephalogram (EEG) untuk melihat reaksi biologis partisipan terhadap seks. Hasilnya adalah ada beberapa orang yang memang lebih sensitif terhadap rangsangan seksual, seperti foto yang berhubungan dengan pornografi.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh dr. Jason Winters dari University of British Columbia menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara kontrol emosi dengan tingkat gairah seksual. Orang yang bisa mengontrol emosinya cenderung mampu mengontrol gairah seksualnya juga. Namun, orang yang mudah terpancing emosinya maka cenderung sulit mengontrol gairah seksualnya, sehingga lebih mudah terangsang.

4.      Persistent General Arousal Disorder (PGAD)

Persistent General Arousal Disorder atau PGAD adalah kondisi di mana penderitanya bisa merasa terangsang secara mendadak tanpa adanya rangsangan seksual apa pun. Bahkan, bisa mencapai orgasme secara spontan, tetapi tidak merasa lega setelahnya.

Baca Juga: Normalkah Jika Tidak Bisa Orgasme saat Berhubungan Seksual?

Sensasi terangsang yang terjadi pada penderita PGAD bisa bertahan jangka panjang, bahkan bisa mencapai beberapa hari atau minggu tanpa alasan yang jelas. Selama masa tersebut, maka anggota tubuh juga akan mengalami peningkatan sensitivitas seperti pada saat sedang terangsang akibat rangsangan seksual.

Penyebab spesifik dari PGAD masih sulit diidentifikasi. Namun, beberapa kasus PGAD sering terjadi bersamaan dengan masalah psikologis, seperti kecemasan, bipolar, dan stres, Selain itu, sindrom ini juga bisa terjadi sebagai dampak setelah melakukan operasi pembuluh darah otak.

Jika kamu pernah mengalami gejala berupa terangsang secara mendadak tanpa bisa dikendalikan, ada baiknya jika mengonsultasikan pada dokter. Atau, kamu juga bisa melakukan konsultasi online dengan bertanya pada Ask dr. Laurier. Di sini kamu bisa melakukan konsultasi seputar masalah kewanitaan, seperti menstruasi, keputihan menjelang haid, cara melancarkan menstruasi, keputihan, dan lain sebagainya. Semua pertanyaanmu akan dijawab oleh dokter obgyn yang telah berpengalaman.

5.      Perubahan Hormon

Gairah seksual sangat berkaitan erat dengan hormon dalam tubuh, di antaranya yaitu hormon estrogen, dan progesteron. Kadar estrogen yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya gairah seksual. Inilah mengapa gairah seksual akan meningkat pada masa sebelum dan 24 jam setelah ovulasi.

Peningkatan gairah seksual pada masa tersebut disebabkan meningkatnya estradiol, yaitu salah satu dari tiga jenis hormon estrogen. Meningkatnya gairah seksual ini bisa dialami hingga menjelang menstruasi hari pertama.

Saat menstruasi datang, kamu bisa menggunakan Laurier Daun Sirih. Pembalut Laurier Daun Sirih dengan Lapisan Antibakteri Proteksi 99,9% mengandung ekstrak natural daun sirih dan daun sage yang melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan bau tak sedap.

Laurier Daun Sirih juga allergy tested dan teruji klinis tidak menimbulkan iritasi dan alergi. Laurier Daun Sirih membuatmu tenang beraktivitas seharian karena 10 jam cegah bau, ZERO khawatir BOCOR!

Related Articles

31 Oct 2019

Siapa Bilang Darah Menstruasi Selalu Cair?

Kamu sadar nggak sih, ternyata setiap kali menstruasi, yang keluar bukan cuma cairan aja lho! Tapi, ...
11 Jul 2019

Hati-hati Sama “Si Putih”

Girls, setiap periode tertentu pasti kamu mengalami menstruasi, dan nyaris setiap hari mengalami kep...
17 Oct 2019

Hah? Kenapa Suaraku Tiba-tiba Berubah?

Kamu sadar nggak sih, Girls, kalau saat menstruasi suaramu bakalan berubah? Kenapa bisa begitu ya? H...