Dampak Kurangnya Info Tentang Kesehatan Reproduksi
Seiring meningkatnya angka risiko kanker serviks yang dialami para perempuan muda, maka The Gynecologic Cancer Foundation di USA pada bulan Maret 2013 mengadakan survei yang melibatkan 1.006 responden.
Para responden itu seluruhnya adalah perempuan, dan berusia 19 – 25 tahun. Tujuan survei ini awalnya untuk memastikan pemahaman perempuan muda tentang kesehatan reproduksi. Data yang diperoleh ternyata sangat mengejutkan. 17% responden nggak bisa menjelaskan tentang serviks. Rata-rata 1 dari 5 responden nggak bisa menjawab saat ditanya, “Apa itu serviks?”.
Tapi, 52% responden berhasil menunjukkan dengan tepat posisi serviks pada gambar organ reproduksi. Menurut hasil penelitian, sisa responden (48%) menunjuk organ yang salah, atau nggak memberikan jawaban sama sekali.
Menurut responden penelitian tersebut, mereka lebih gampang menemukan informasi kesehatan tentang nutrisi sehat sebanyak 39%, menjaga bentuk dan bobot tubuh 37%, dibanding informasi tentang kesehatan reproduksi yang hanya 15%.
Rendahnya penjelasan informasi tentang kesehatan reproduksi ini, menyebabkan perempuan cenderung mengabaikan gejala-gejala gangguan yang mereka alami, sehingga memicu kondisi kesehatan reproduksi yang buruk. Nggak heran kalau data WHO saat ini menyatakan kanker serviks sebagai penyebab kematian perempuan, bahkan di atas angka kanker payudara.
So…be alert, Girls! Kamu harus kenali diri sendiri, dan selalu jaga kesehatan supaya terhindar dari segala penyakit yang membahayakan tubuhmu ya! Jangan lupa juga share artikel ini ke teman-temanmu, supaya mereka bisa tau lebih banyak info tentang kesehatan reproduksi!