ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Suka Gatal di Area Vagina? Bisa Jadi Kamu Alami Vaginitis!

Suka Gatal di Area Vagina? Bisa Jadi Kamu Alami Vaginitis!

31 Oct 2022

Suka Gatal di Area Vagina? Bisa Jadi Kamu Alami Vaginitis!

Vagina gatal memang kerap dialami oleh semua wanita. Meski sering dianggap tidak berbahaya dan terkadang rasa gatal hilang dengan sendirinya, namun kondisi yang dirasakan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Bahkan, padasebagian kasus gatal merupakan gejala dari penyakit yang cukup serius, salah satunya vaginitis.

Pengertian Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada vagina sehingga mengakibatkan keputihan, gatal, dan perih di area vagina. Berbeda dengan keputihan normal yang tidak memiliki bau, keputihan akibat vaginitis biasanya berbau tidak sedap.

Kondisi ini umumnya terjadi karena tidak seimbangnya jumlah bakteri baik dan jahat di vagina. Selain itu, ada juga faktor lain yang disinyalir menjadi pemicu munculnya vaginitis, di antaranya:

  • Penyakit kulit seperti Lichen Sclerosus dengan gejala berupa munculnya bercak putih pada bagian vulva atau bibir vagina;
  • Penurunan kadar hormon estrogen setelah menopause sehingga menyebabkan dinding vagina menipis;
  • Iritasi akibat penggunaan produk pembersih kewanitaan;
  • Infeksi jamur karena pertumbuhannya yang terlalu banyak di vagina;
  • Penyakit menular seksual seperti herpes genital, klamidia, dan trikomoniasis.

Tanda Vaginitis

Gejala atau tanda yang ditimbulkan vaginitis sebenarnya beragam, namun yang seringkali muncul adalah sebagai berikut:

  • Vagina terasa gatal, misalnya di sekitar labia mayora dan vulva;
  • Nyeri ketika berhubungan seks dan saat buang air kecil;
  • Keputihan yang kental, berwarna kuning kehijauan dan putih serta berbau tidak sedap;
  • Vulvitis (nyeri dan kemerahan di area vagina);
  • Keluar flek dan pendarahan dari vagina;

Risiko Vaginitis

Seseorang akan semakin berisiko terkena vaginitis, jika:

  • Efek samping obat-obatan;
  • Menderita diabetes & perubahan hormon.
  • Sering bergonta-ganti pasangan seksual;
  • Tidak menyeka vagina setelah buang air;
  • Mengenakan celana dalam yang terlalu ketat;
  • Membersihkan area dalam vagina (vaginal douching);
  • Menggunakan KB Spiral & produk pembersih kewanitaan;

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Segera lakukan pemeriksaan apabila kamu merasakan tanda-tanda di atas atau bila mengalami beberapa hal ini, yakni:

  • Merasa demam, nyeri panggul, dan menggigil;
  • Memiliki riwayat gonta-ganti pasangan seks;
  • Vagina berbau sangat menyengat.

Related Articles

Adulthood
18 Oct 2019

PMS atau PMDD?

Girls, kamu tau nggak, apa bedanya PMS dan PMDD? Kalau PMS pasti kamu udah paham banget kan? PMS (Pr...
Adulthood
29 Jul 2019

5 Cara Jaga Kesegaran Miss V Selama Traveling

Lagi nunggu hari H jalan-jalan, pasti kamu maunya hari cepat berganti dan buru-buru berangkat. Benar...
Adulthood
03 Dec 2019

Bebas Masalah, Bebas Beraktivitas!

Kamu pasti sering merasa sakit perut dan nyeri payudara pas lagi menstruasi, benar nggak, Girls? Bel...