Pantyliner, Berbahaya atau Bermanfaat?
Saat ini, kesadaran para cewek terhadap kesehatan diri, terutama kesehatan reproduksi semakin meningkat. Cewek masa kini ngga cuma memerhatikan kebersihan di masa-masa menstruasi aja, tapi juga di luar masa menstruasi. Buktinya, makin banyak cewek yang memilih untuk memakai pantyliner. Alasan utamanya adalah supaya tetap segar dan bersih setiap hari. Kamu salah satunya bukan, Girls? Tapi, kira-kira pantyliner perlu dipakai setiap hari nggak sih?
Setiap hari vagina memproduksi cairan, yang biasa disebut keputihan, tapi di dunia medis cairan itu disebut sebagai cairan vagina. Cairan ini bagian dari sistem kesehatan reproduksi, berfungsi membersihkan saluran vagina, dan membawa keluar berbagai benda asing yang masuk ke dalamnya. Tapi sayangnya, produksi cairan vagina setiap hari ini menyebabkan sensasi lembap di area vagina. Nah, untuk inilah pantyliner dibuat, Girls!
So, pantyliner penting banget buat cewek, asalkan kamu selalu memastikan hal-hal berikut ini:
- Pantyliner yang dipakai nggak mengandung lapisan plastik, sehingga berpori-pori supaya area kulit di sekitar vagina tetap mendapatkan sirkulasi udara, dan nggak lembap.
- Pantyliner sebaiknya diganti rutin setiap 4 jam. Jangan dibiarkan lebih lama, karena bisa mengaktifkan flora kulit, seperti jamur, bakteri atau virus menjadi patogen (merusak kulit).
- Pantyliner nggak perlu dipakai pada malam hari.
- Harus selalu mencuci tangan sebelum mengganti pantyliner, supaya kesterilannya tetap terjaga.
Kalau kamu memakai pantyliner dan selalu melakukan hal-hal di atas, pasti semuanya aman. Yuk, jadikan pantyliner sebagai sahabat setiamu setiap hari! Enjoy your day, Girls!
Jangan lupa share info ini ke teman-temanmu yang lain juga ya, biar mereka nggak takut pakai pantyliner!