ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Normalkah Jika Tidak Bisa Orgasme saat Berhubungan Seksual?

Normalkah Jika Tidak Bisa Orgasme saat Berhubungan Seksual?

Author: Tim Edukasi Laurier

03 Oct 2023

Normalkah Jika Tidak Bisa Orgasme saat Berhubungan Seksual?

  • Faktor emosional. Permasalahan dengan pasangan juga bisa menyebabkan seorang perempuan mengalami anorgasmia. Faktor emosional ini termasuk pada kurangnya keintiman emosional, konflik yang belum terselesaikan, komunikasi yang buruk tentang kebutuhan dan preferensi seksual, perselingkuhan, kekerasan pasangan, atau disfungsi seksual pasangan seperti laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi.
  • Faktor fisik. Sejumlah penyakit, perubahan fisik, hingga obat-obatan tertentu dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk orgasme. Faktor fisik ini termasuk pada memiliki diabetes, kandung kemih yang terlalu aktif, melakukan atau pernah melakukan perawatan ginekologi (seperti histerektomi atau operasi kanker), mengonsumsi obat-obatan (seperti obat tekanan darah, antidepresan, antihistamin, dan lainnya), kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, hingga perubahan tubuh yang berkaitan dengan usia (menopause dan lainnya).

Beberapa perempuan yang mengalami anorgasmia juga diyakini mungkin memiliki satu atau beberapa masalah seksual terkait, seperti masalah dengan gairah seksual, sedikit atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seksual, merasa sakit akibat hubungan seksual atau rangsangan seksual lainnya, kekeringan pada vagina atau vulva, ataupun vaginismus.

Baca Juga: 4 Fobia yang Bikin Takut Berhubungan Seksual

Normalkah jika tidak bisa orgasme?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, persentase perempuan yang tidak bisa orgasme saat berhubungan seksual itu relatif tinggi, yaitu di atas 30 persen. Studi lain juga menemukan bahwa 1 dari 3 perempuan tidak pernah orgasme saat berhubungan seksual penetrasi, dan ini adalah hal yang umum dan normal.

Penelitian tersebut juga mengatakan, mayoritas perempuan itu dapat orgasme dengan mudah karena rangsangan klitoris, alih-alih rangsangan vaginal (penetrasi langsung). Jika disimpulkan, perempuan yang tidak bisa orgasme saat berhubungan seksual itu hal yang normal.

Namun jika merasa tidak nyaman atau ingin mengatasi kondisi tersebut, perempuan yang mengalami anorgasmia dapat meminta pasangannya untuk membantu mendapatkan rangsangan seksual yang dibutuhkan sebelum dan selama penetrasi. Menurut riset, perempuan membutuhkan sekitar 20 menit dari rangsangan pertama untuk mencapai orgasme.

Selain itu, komunikasi juga dapat menjadi kunci pencapaian orgasme. Jadi, perempuan yang mengalami anorgasmia dapat juga berusaha untuk menyampaikan hal-hal yang mengganggunya serta hal-hal yang diinginkannya dalam berhubungan seksual. Jika masalah anorgasmia masih berlanjut, cobalah untuk melakukan konsultasi dengan dokter obgyn, psikolog, atau psikiater untuk mencari tahu akar masalah dan mengobati kondisinya.

Kamu juga bisa bertanya ke Ask dr. Laurier terkait masalah kesuburan, siklus menstruasi, kesehatan organ reproduksi, hingga kehamilan yang akan dijawab oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman.

Related Articles

01 Jul 2019

Cuti “Khusus” untuk Cewek yang Lagi Menstruasi

Girls, kalau menjelang menstruasi pasti biasanya kamu mengalami PMS, kan? PMS atau gejala menstruasi...
10 Jul 2019

Aduh, Ada Jerawat di Area Vaginaku!

Area kulit sekitar vaginamu sering muncul jerawat, Girls? Sebenarnya untuk mengetahui pasti kondisi ...
01 Nov 2019

5 Penyebab Iritasi Miss V Gampang Dialami Saat Menstruasi

Saat menstruasi, area kulit di sekitar miss V perlu perhatian ekstra lho, Girls! Memangnya kenapa? H...