ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Apa Itu Vaginismus?

Apa Itu Vaginismus?

Author: Tim Edukasi Laurier

06 Aug 2019

Apa Itu Vaginismus?

Girls, kamu pernah dengar kata “vaginismus” nggak? Mungkin masih banyak di antara kamu yang asing pas dengar kata itu. Secara medis, vaginismus adalah situasi yang nggak bisa kamu kendalikan karena ketegangan yang terjadi pada otot vagina, sehingga menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Hal itu juga membuat kamu nggak bisa melakukan hubungan seksual dengan penetrasi lho! Walaupun begitu, vaginismus bukan gangguan yang banyak dialami perempuan kok. Supaya kamu lebih paham tentang vaginismus, mulai dari jenis, gejala, penyebab sampai penanganannya, kamu bisa baca penjelasannya di bawah ini, Girls!

  1. Jenis vaginismus

Berdasarkan Medilexicon Medical Dictionary, vaginismus dibagi menjadi dua:

  • Vaginismus Primer

Jenis yang pertama ini didiagnosa kalau perempuan nggak pernah bisa melakukan hubungan seksual karena rasa nyeri atau karena penolakan. Kebanyakan perempuan yang mengalami hal ini berusia 20 tahunan. Perempuan yang mengalami vaginismus primer ini bisa aja nggak menyadari kondisi mereka sendiri sampai mengalami hubungan seksual dengan penetrasi.

  • Vaginismus Sekunder

Jenis yang kedua ini terjadi saat seorang perempuan yang dulunya pernah melakukan hubungan seksual dengan penetrasi, lalu mengalami vaginismus. Hal ini disebabkan karena infeksi vagina, trauma saat melahirkan atau ketidaknyamanan psikologis.

  1. Gejala vaginismus

Setelah kamu tau jenis dari vaginismus, kamu juga harus tau nih, apa aja gejala yang terjadi kalau kamu mengalami vaginismus. Gejala vaginismus itu punya tingkatan dan sangat bervariasi. Perempuan yang mengalami gangguan ini nggak bisa melakukan hubungan seksual dengan penetrasi tanpa rasa nyeri. Penetrasi ke saluran vagina selama berhubungan seksual sangat sulit dilakukan atau bahkan sama sekali nggak mungkin. Selain itu, nggak ada gejalanya kalau vaginismus bisa menurunkan gairah seksual pada perempuan.

  1. Penyebab vaginismus

Penyebab vaginismus termasuk sebagai gangguan seksual yang diakibatkan karena beberapa hal seperti trauma seksual di masa lalu, kekerasan, psikologis, nggak nyaman berhubungan seksual atau bisa juga nggak ada sebab sama sekali.

  1. Penanganan vaginismus
  • Penanganan yang didapat saat perempuan mengalami vaginismus adalah kombinasi konsultasi, yaitu pendidikan dan latihan otot. Perempuan yang mengalami vaginismus bakal diajarkan tentang organ seksual, cara kerjanya, siklus respons seksual dan mendiskusikan berbagai mitos tentang seks.
  • Latihan senam kegel yang bisa memicu terjadinya kontraksi dan relaksasi otot panggul secara berulang. Latihan ini juga bisa membantu meningkatkan kontrol otot-otot vagina.
  • Terapi membuka vagina, kegiatan ini bisa dilakukan dengan jari sendiri atau menggunakan alat yang disebut dilator. Biasanya ukuran dilator bakal bertambah dan didiamkan beberapa saat di dalam vagina. Perempuan yang sedang melakukan penanganan ini bakal diminta untuk melakukan senam kegel saat dilator berada di dalam vagina.

Saat seorang perempuan sudah menjalani terapi dan mencapai batas toleransi tertentu, mereka bisa mencoba untuk melakukan hubungan seksual. Tapi, nggak menutup kemungkinan kalau nantinya bakal ada rasa cemas dan takut merasa nyeri lagi, karena keberhasilan penanganan vaginismus ini tergantung sama terapi psikologis yang dijalani.

Gimana, Girls? Sekarang kamu jadi tau banyak tentang vaginismus kan? Nggak cuma artinya aja, jenis sampai penanganannya pun kamu pastinya sudah tau setelah membaca artikel ini. So, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman cewekmu ya, supaya mereka juga tau banyak tentang vaginismus!

Related Articles

27 Sep 2019

PMS atau Bukan sih?

PMS itu memang nyebelin banget! Teman bercanda biasa aja pasti bisa bikin kamu marah, betul nggak, G...
10 Sep 2019

Menstruasiku Ini Normal Nggak, ya?

Saat periode menstruasi datang, pasti ada beberapa hal yang biasanya bikin khawatir para cewek, yang...
04 Dec 2019

Bebas Nyeri Menstruasi dengan Minyak Zaitun

Kamu pasti udah tau banget kan, Girls, kalau nyeri menstruasi atau dikenal sebagai primary dysmenorr...