Girls, pernahkah kamu merasakan nyeri payudara jelang menstruasi? Menurut data, dua dari tiap tiga perempuan akan mengalami kondisi ini saat premenstrual syndrome (PMS). Biasanya, payudara nyeri dirasakan oleh para remaja dan tingkat keparahannya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Kalau ingin tahu lebih lanjut soal penyebab kondisi ini, simak ulasan artikel berikut, yuk!

Siklus menstruasi dan nyeri payudara

Siklus menstruasi adalah rangkaian pada sistem reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan yang biasanya berlangsung antara 21–35 hari. Siklus ini dimulai dari fase menstruasi, yaitu hari pertama menstruasi. Fase menstruasi terjadi akibat sel telur yang dilepaskan ovarium pada siklus sebelumnya tidak dibuahi oleh sel sperma.

Fase selanjutnya adalah folikular, yang dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari ke-13 atau ke-14. Pada fase ini, kelenjar hipofisis di otak melepaskan hormon perangsang folikel (FSH) agar ovarium menghasilkan beberapa sel telur pada permukaan ovarium dan mendapatkan satu sel telur matang. FSH juga akan memicu lonjakan estrogen untuk menebalkan lapisan rahim sebagai persiapan kehamilan.

Baca Juga: Adakah Pengaruh Menstruasi dengan OCD?

Fase berikutnya adalah ovulasi, yaitu saat sel telur matang terlepas dari ovarium dan bergerak menuju tuba falopi untuk bertemu dengan sel sperma. Sel telur, yang sudah terbuahi ataupun tidak terbuahi, kemudian bergerak ke rahim dan memasuki fase terakhir.

Fase luteal ditandai dengan peningkatan hormon progesteron dan sedikit hormon estrogen, yang membuat lapisan rahim bertambah tebal sebagai persiapan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, sel telur yang telah mencapai rahim akan mati, kadar progesteron menurun, lapisan rahim meluruh, dan menstruasi kembali terjadi.

Berdasarkan penjelasan empat fase siklus menstruasi di atas, nyeri payudara yang kamu rasakan menjelang menstruasi terjadi pada fase luteal. Fase akhir siklus menstruasi ini sendiri melibatkan hormon-hormon yang berfluktuasi atau naik-turun secara alami dalam rentang dua pekan.

Menurut seorang obgyn dalam situs Health, hormon estrogen dan progesteron akan berubah menjelang akhir siklus menstruasi (fase luteal). Hormon estrogen yang biasanya mencapai puncaknya beberapa minggu sebelum menstruasi dapat menyebabkan saluran payudara membesar. Sementara hormon progesteron yang meningkat sepekan sebelum menstruasi dapat membengkakkan kelenjar susu. Hal inilah yang akan membuat payudara terasa nyeri disertai bengkak, lunak, atau berat.