Kenali 4 Penyakit Menular Seksual dan Pencegahannya
- Gonorrhea
Gonorrhea adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Gejala awal dari penyakit ini tergolong ringan , seperti perdarahan saat menstruasi, nyeri saat buang air kecil, dan juga bertambahnya jumlah cairan yang keluar dari vagina. Pengobatan gonorrhea dilakukan dengan antibiotik sesuai dengan resep dokter.
- Syphilis
Syphilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema Pallidum. Selain menyebar karena melakukan hubungan seksual dengan penderitanya, penyebaran infeksi juga bisa terjadi akibat adanya kontak fisik dengan luka penderita syphilis.
Syphilis awalnya menimbulkan luka kecil dan tidak terasa nyeri sehingga jarang disadari. Jika tidak segera diobati, maka syphilis bisa menimbulkan ruam tanpa gatal di area tangan. Selain itu, pada ibu hamil syphilis rentan menyebabkan komplikasi hingga keguguran. Tidak hanya itu, luka karena syphilis juga ternyata meningkatkan risiko penularan HIV saat berhubungan seksual.
- Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit dan gejalanya biasanya tidak akan langsung muncul setelah terinfeksi. Seseorang yang terinfeksi baru merasakan gejalanya sekitar 5 hingga 28 hari setelah penularan.
Beberapa gejala yang umum dialami adalah:
- Keluarnya cairan dari vagina yang berwarna abu-abu atau kuning kehijauan
- Vagina berbau tidak sedap
- Sakit saat buang air kecil
- Ada sensasi terbakar dan gatal pada area vagina
- Tidak nyaman saat berhubungan seksual
Seseorang yang terinfeksi Trichomoniasis harus mendapatkan perawatan intensif oleh dokter. Obat yang diberikan adalah antibiotik sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: Waspadai 2 Infeksi Vagina yang Rentan Terjadi saat Menstruasi
Komplikasi Penyakit Menular Seksual dan Kapan Harus Ke Dokter
Meskipun keempat penyakit menular seksual yang telah disebutkan di atas termasuk kategori dapat disembuhkan, tetapi pengobatan tetap harus dilakukan. Jika kamu mulai merasakan beberapa gejala yang telah disebutkan atau sering merasa tidak nyaman seperti gatal atau sakit pada area kewanitaan, maka ada baiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Tanpa dilakukan pengobatan yang tepat maka penyakit menular seksual berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Peradangan pada mata
- Nyeri dan radang panggul
- Penyakit jantung
- Kanker serviks dan kanker dubur
- Infertilitas
Selain itu, pada perempuan yang sedang hamil, penyakit menular seksual dapat menyebabkan terjadinya komplikasi kehamilan. Walaupun kehamilan berjalan dengan lancar hingga persalinan, penyakit menular seksual ternyata juga bisa menular pada anak yang dikandung.