Waspadai 2 Infeksi Vagina yang Rentan Terjadi saat Menstruasi
Girls, tahukah kamu bahwa vagina lebih rentan mengalami infeksi selama masa menstruasi? Itulah kenapa kamu disarankan untuk lebih memerhatikan kebersihan vagina dan area kewanitaan selama menstruasi agar bisa mengurangi risiko infeksi. Namun, apa saja sih infeksi yang bisa terjadi selama menstruasi?
2 Infeksi Vagina Selama Menstruasi
Yuk, ketahui apa saja infeksi vagina yang mungkin terjadi selama menstruasi serta penyebabnya!
Vaginosis Bakterialis
Di dalam vagina terdapat mikroorganisme seperti jamur dan bakteri dalam jumlah yang seimbang untuk menjaga kesehatan vagina. Ketika keseimbangan tersebut terganggu, maka bisa menyebabkan masalah pada vagina salah satunya yaitu vaginosis bakterialis.
Vaginosis bakterialis terjadi ketika keseimbangan antara bakteri baik dan jahat di vagina terganggu. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi bisa membuatmu merasa kurang nyaman karena bisa memicu terjadinya peradangan di area kewanitaan. Selain itu, vaginosis bakterialis juga menyebabkan munculnya keputihan dan bau tidak sedap pada vagina saat menstruasi. Tidak hanya itu saja, kamu juga mungkin merasa sakit saat buang air kecil ketika mengalami infeksi ini.
Baca Juga: Penyebab Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi
Perubahan hormon secara drastis yang terjadi ketika menstruasi diperkirakan menjadi pemicu terjadinya vaginosis bakterialis. Sebab, ketika hormon dalam tubuh berubah maka jumlah bakteri lactobacillus akan berkurang secara alami.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur yang terjadi selama atau setelah menstruasi pada dasarnya masih berkaitan dengan penyebab vaginosis bakterialis, yaitu berkurangnya bakteri lactobacillus di vagina. Sebab, bakteri baik ini juga berperan penting untuk mencegah pertumbuhan jamur di vagina.
Ketika terjadi perubahan hormon selama menstruasi dan bakteri lactobacillus berkurang, maka pertumbuhan jamur menjadi tidak terkontrol. Akibatnya terjadilah infeksi jamur pada vagina. Kondisi ini juga bisa terjadi jika kamu mengonsumsi antibiotik ketika menstruasi, karena bakteri juga akan mati dan menyebabkan jamur dapat berkembang dengan bebas.
Infeksi jamur akan menunjukkan beberapa gejala, di antaranya yaitu gatal, kemerahan, pembengkakkan, dan munculnya rasa sakit pada vagina. Bahkan bisa menimbulkan sensasi terbakar saat melakukan hubungan seks maupun saat buang air kecil.
Kedua infeksi di atas dapat menimbulkan terjadinya vaginitis, yaitu peradangan yang terjadi di vagina. Peradangan ini bisa membuat vagina terasa gatal dan tidak nyaman.
Baca juga: Vagina Sering Terasa Gatal? Bisa Jadi Karena Hal Ini
Jika vagina terasa kurang nyaman sebelum, saat, maupun setelah menstruasi, seperti gatal, sensasi panas, bengkak, atau sakit, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.