Cari Tahu Penyebab Baby Blues dan 5 Cara Mengatasinya
Cara mengatasi baby blues
Kongres Ahli Obstetri dan Ginekolog Amerika (ACOG) menyebut baby blues biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah dua pekan. Namun jika kamu tidak ingin terlarut dalam situasi ini, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut tak lama setelah kamu merasakan gejala baby blues:
- Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Satu penelitian di tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi makanan sehat dapat menurunkan tingkat depresi dan kecemasan di antara wanita yang baru melahirkan. Untuk itu, kamu bisa memperbanyak konsumsi lemak sehat, karbohidrat gandum, buah-buahan, dan sayuran, seperti kacang almon, salmon, oatmeal, buah stroberi, dan lainnya, serta menghindari makanan olahan dan bergula tinggi jika ingin segera lepas dari baby blues.
- Bicarakan dengan orang terdekat. Memiliki support system yang baik adalah cara lain untuk membantu seorang ibu baru melewati fase baby blues. Maka dari itu, kamu perlu banyak bercerita pada orang-orang di sekitarmu, mulai dari pasangan hingga orang tua, tentang apa yang kamu rasakan pasca melahirkan dengan tujuan menjadikan mereka sebagai support system yang baik. Namun jika kondisi tersebut tidak memungkinkan, kamu bisa bergabung ke grup-grup pendukung pasca persalinan agar kamu tidak merasa sendiri melewati fase ini. Melalui cara ini, kamu juga bisa bertukar cerita dengan ibu baru lainnya, sehingga beban pikiran terasa lebih ringan.
- Tidak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Sebagai seorang istri dan ibu, kamu mungkin merasa punya tanggung jawab penuh atas segala pekerjaan rumah tangga serta mengasuh bayi. Pada kenyataannya, fase menjadi ibu baru itu sangat melelahkan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu “melepaskan” beberapa pekerjaanmu kepada orang lain yang ada di rumahentah itu suami, saudara, atau bahkan orang tuasupaya terlepas dari stres dan baby blues. Andaikan kamu tidak tinggal bersama keluargamu yang lain, kamu bisa mempekerjakan asisten rumah tangga untuk membantu kamu mengerjakan pekerjaan rumah.
- Tidur saat ada kesempatan. Kurang tidur adalah salah satu faktor risiko baby blues dan postpartum depression (depresi pascapersalinan). Makanya, kamu perlu banyak beristirahat selama beberapa pekan awal setelah melahirkan. Saat bayimu tertidur, kamu juga bisa ikut tidur bersamanya agar kamu tidak kelelahan. Di malam hari, kamu juga bisa berbagi tugas dengan pasanganmu untuk menjaga bayi saat ia terbangun di malam hari.
- Cari udara segar. Bayi baru lahir memang sebaiknya tidak dibawa ke luar rumah agar tidak terpapar udara kotor. Namun, kamu sebagai ibu baru boleh loh, meluangkan sebentar waktumu di luar ruangan; entah untuk berolahraga, bersosialisasi, atau sekadar mencari udara segar. Sesi bersantai sejenak ini juga bisa kamu manfaatkan untuk memproduksi vitamin D, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mental, secara alami. Dengan begitu, kamu bisa segera terlepas dari baby blues.
Nah, itulah dia ulasan lengkap mengenai penyebab baby blues dan kelima cara untuk mengatasinya. Saat kamu dalam masa nifas, kamu bisa gunakan Laurier Celana Menstruasi yang memberikan proteksi bebas bocor 360° hingga ke pinggul dengan daya serap 5x pembalut malam. Pembalut malam dan siang Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam kain katun dengan karet pinggangnya yang nyaman dan fit dengan bentuk badan. Walaupun sedang heavy flow, banyak bergerak saat mengurus bayi, atau tidur dengan posisi apa pun, kamu gak perlu worry lagi!