Cara Hitung Siklus Menstruasi Nggak Pake Ribet!
Kamu udah tau belum nih, Girls, kalau penting banget buat semua perempuan untuk tau kapan hari pertama menstruasi terakhir yang dialami. Karena dengan begitu, kamu bisa menghitung siklus haidmu sendiri. Cara menghitung siklus haid nggak ribet kok, kamu cukup hitung dari hari pertama haidmu saat ini, sampai ke hari pertama haidmu selanjutnya. Maka, jumlah hari tersebut adalah siklus haidmu, Girls.
Selain menghitung, kamu juga harus memantau siklus menstruasimu lho. Nah, cara yang paling gampang untuk memantau menstruasi kamu adalah dengan catat secara tepat apapun hal yang berhubungan sama menstruasi di kalendermu. Catatan ini nantinya bisa jadi kalender menstruasi dan kehamilan, plus sumber data tentang kesehatan reproduksi kamu sendiri lho, Girls. Jadi, kalau misalnya ada sesuatu yang nggak wajar terjadi dan kamu perlu konsultasi ke dokter, catatan di kalender ini bisa memberi info yang lengkap.
Supaya kamu gampang melakukannya, lakukan step yang super simple di bawah ini yuk!
- Tentukan apa yang bakal kamu pakai untuk mencatat menstruasi di kalender. Misalnya, kamu bisa tulis H1, H2, untuk tandai tanggal pas kamu lagi menstruasi, atau bisa juga dengan melingkari tanggal-tanggal tersebut.
- Pake spidol berwarna supaya hari yang udah ditandain sama kamu jadi lebih gampang dilihat.
- Di kalender itu, tulis juga volume darah yang keluar selama kamu menstruasi. Caranya bisa kamu tulis pake huruf B (Banyak), Se (Sedang), Si (Sedikit), di setiap kotak pada kalender. Kalau volume darah menstruasi jadi banyak banget atau malahan sedikit banget, kasih tanda “X” di depan huruf tadi, untuk menandakan kalau kondisimu mengalami perubahan yang tiba-tiba atau drastis.
- Nggak cuma kondisi selama menstruasi aja yang perlu kamu catat di kalender lho, Girls. Tapi, kamu juga bisa tulis gejala-gejala yang kamu alami pas menjelang menstruasi. Misalnya, kamu tulis perasaan dan jenis gejala yang dialami dari hari ke hari. Apa kamu mengalami sakit kepala, kembung atau pembengkakan? Apa kamu merasa senang, atau malah uring-uringan seharian? Cukup tulis satu atau dua kata aja setiap harinya, catatan ini bisa bikin kamu paham sama siklus haidmu sendiri, plus memberi data yang super lengkap ke dokter. Jadi, gampang membantu kamu juga kalau ada apa-apa sama kondisimu.
- Selain menstruasi, kamu juga bisa catat kapan kamu mengalami ovulasi atau masa subur pada kalender ini lho! Setelah kamu tau siklus haidmu, otomatis kamu juga bisa tau kapan masa suburmu tiba. Masa subur terjadi dua minggu sebelum haidmu yang berikutnya. Kalau haidmu masih belum teratur, maka catatan ini juga bisa jadi kalender masa subur untuk haid tidak teratur. Karena setidaknya, lewat catatan ini kamu bisa mengira-ngira kapan masa suburmu tiba, walaupun haidmu tidak teratur.
Kamu juga harus tau nih, Girls, siklus haid anak perempuan akan teratur dengan sendirinya kalau udah berumur lebih dari 20 tahun. Tapi, kalau umurmu masih di bawah 20 tahun, maka wajar aja kalau siklus haidmu belum teratur. Karena kamu masih dalam proses pertumbuhan, sehingga hormon reproduksimu belum bisa mengatur siklus haid secara tepat.
Gimana, Girls? Nggak susah kan? Nah, kalau kamu mau catat siklus menstruasi pake cara yang lebih OK, kekinian, plus no corat-coret kalender, kamu coba download aplikasi “Menstrual Diary” dari Laurier di Google Play atau Apple Store aja! Aplikasi ini berupa kalkulator prediksi haid versi online yang bisa kamu pakai kapanpun dan dimanapun! Yuk, mulai pantau siklus menstruasimu dari sekarang!
Share artikel ini ke teman-teman kamu yuk, supaya mereka juga mulai rajin catat siklus menstruasinya masing-masing!