8 Kondisi yang Bikin Menstruasi Jadi Memendek
Kamu pernah nggak mengalami menstruasi biasanya kurang dari tujuh hari, terus tiba-tiba memendek jadi cuma dua hari, dan malah berulang di siklus berikutnya? Kalau pernah, berarti kamu harus waspada karena kondisi ini nggak cuma disebabkan kadar hormon yang nggak seimbang aja, tapi menurut para ahli, ada juga beberapa situasi yang bisa menandakan gangguan kesehatan reproduksi. Di antaranya:
- Mengonsumsi pil kontrasepsi
Kalau siklus menstruasimu tiba-tiba berubah jadi lebih pendek, atau aliran darah menstruasi jadi sangat sedikit, dan kamu lagi memakai pil kontrasepsi, maka inilah pemicunya. Hal ini juga bisa dialami sama cewek yang memakai jenis kontrasepsi dalam rahim yang mengandung hormon. Kalau kondisi ini bikin kamu jadi cemas, lebih baik berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan atau memasang kontrasepsi, supaya kamu mendapatkan penjelasan atau mengganti metode kontrasepsi yang lebih sesuai sama kebutuhanmu.
- Mengonsumsi obat-obatan
Selain pil kontrasepsi, jenis obat-obatan tertentu yang dikonsumsi untuk mengatasi gangguan kesehatan juga bisa memengaruhi masa menstruasi, karena bahan kimia yang ada di dalamnya. Jenis obat antiradang non-steroid seperti ibuprofen, antidepresan, obat tiroid, dan steroid bisa menyebabkan menstruasimu jadi memendek. Kalau kamu lagi dalam fase pemulihan kesehatan dan mengalami hal ini, sebaiknya segera menghubungi dokter supaya obat-obatan yang diberikan bisa dicek kembali.
- Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Kondisi ini bisa dialami seorang cewek karena tubuhnya memproduksi lebih banyak hormon pria, jadi menyebabkan tubuhnya nggak berovulasi, dan menstruasinya tertunda atau mengalami menstruasi dengan masa yang sangat pendek.
- Kegagalan Prematur Ovarium
Kondisi ini bisa dialami cewek yang sudah kehilangan fungsi ovarium normal sebelum berusia 40 tahun. Kalau ovarium nggak bekerja dengan benar, maka nggak bakal menghasilkan estrogen dalam jumlah yang tepat atau melepaskan sel telur matang. Akibatnya, siklus menstruasi jadi nggak teratur atau berlangsung teratur tapi dengan masa yang sangat singkat.
- Bekas luka di rahim
Kondisi ini dikenal sebagai Asherman Syndrome, termasuk langka dan bisa dialami seorang cewek yang pernah melakukan prosedur pelebaran rahim atau kuretase; proses yang dilakukan untuk membersihkan rahim setelah keguguran. Bagian bekas luka pada dinding rahim nggak bisa lagi menebal, sehingga cuma sebagian yang ditumbuhi selaput dinding pada masa subur, akibatnya saat diluruhkan pas lagi menstruasi, cuma ada sedikit perdarahan yang berarti menstruasi bakal berlangsung pendek. Kondisi ini perlu dipastikan melalui pemeriksaan medis yang intens.
- Menyusui
Waktu menstruasi yang berlangsung pendek adalah kondisi yang wajar dialami saat seorang cewek lagi menyusui. Hal penting untuk diketahui, proses tubuh memproduksi ASI bisa menunda terjadinya ovulasi, bahkan sampai 18 bulan kalau seorang cewek masih memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tapi, siklus dan lama menstruasi bakal langsung kembali normal seiring berkurang sampai terhentinya produksi ASI.
- Gangguan tiroid
Sebagian hormon reproduksi dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Kalau kelenjar ini terganggu, maka siklus menstruasi juga bakal mengalami gangguan. Gangguan kelenjar tiroid ini bisa berupa aktivitas yang rendah atau sangat tinggi dalam memproduksi hormon. Kalau siklus menstruasimu tiba-tiba memendek disertai gejala, seperti: gangguan nafsu makan, berat badan bertambah atau berkurang secara drastis, perubahan suhu tubuh yang esktrem, kerontokan rambut, rasa cemas berlebih, dan debar jantung yang cepat; sebaiknya segera periksakan kondisimu ke dokter. Hal ini karena gangguan tiroid pada cewek berusia produktif bisa mengganggu kesuburan, makanya harus segera ditangani.
- Memasuki fase Perimenopause
Semakin bertambahnya usia, maka menstruasi juga bakal jadi lebih pendek. Hal ini terjadi pada fase perimenopause, yaitu periode terjadinya peralihan komposisi hormon. Biasanya ini dialami sama cewek pada usia 40-an, bahkan ada juga yang mengalaminya sejak usia 35 tahun. Kondisi ini termasuk normal, Girls. Supaya kamu merasa nyaman, sebaiknya kamu berkonsultasi sama dokter Obgyn kalau mulai mengalami hal ini.
So Girls, sekarang kamu udah paham kan, apa aja yang menyebabkan siklus menstruasi jadi memendek? Asalkan ditangani dengan benar, pasti siklus menstruasimu bakal kembali normal, kok! Jangan lupa juga untuk penuhi kebutuhan nutrisimu dengan baik, rajin berolahraga, menghindari stres, dan istirahat yang cukup supaya siklus menstruasimu tetap teratur.
Share artikel ini ke teman-teman cewekmu yuk, supaya mereka juga bisa tau tentang info ini!