2. Tengkuk leher
Kebanyakan pria fokus pada area leher depan untuk melakukan rangsangan. Padahal, area tengkuk atau bagian belakang leher merupakan area yang perlu dirangsang juga. Kamu bisa meminta pasangan untuk menstimulasi ujung saraf yang sensitif dengan belaian ringan saat berciuman. Lalu, gerakkan kuku di belakang leher untuk menghasilkan getaran yang sensasional.
3. Pantat
Minta pasangan untuk membelai area pantat. Bisa juga dengan cara meraba-raba ringan. Hal ini merupakan cara yang efektif untuk menghidupkan ujung saraf sensitif di area ini.
4. Ujung jari
Ujung jari merupakan salah satu area tubuh yang paling sensitif. Banyak yang menganggap jari sebagai sesuatu yang seksi. Kamu bisa mengajak pasangan untuk berpegangan tangan atau menggelitik ujung jari saat bercinta hingga terasa erotis dan intim.
Selain itu, kamu juga bisa meminta pasangan untuk mengisap jari kamu dengan lembut satu per satu sambil menjaga kontak mata. Kegiatan ini akan membuat kamu jadi lebih terangsang.
5. Punggung
Saraf di belakang punggung terhubung ke panggul sehingga membuat area ini sensitif terhadap rangsangan seksual. Kamu bisa meminta pasangan untuk memberi sentuhan ringan atau tekanan yang lebih kuat. Jika ingin sedikit kreatif, cobalah bereksperimen dengan menggunakan es batu atau bantalan yang panas.
Wanita yang mengalami orgasme, umumnya diawali dengan jantung yang berdetak lebih cepat dan napas yang menjadi lebih cepat dan berat. Biasanya fase orgasme pada wanita bisa terjadi pada di waktu awal saat mulai foreplay.
Hal ini bisa semua wanita rasakan saat cairan vagina terasa melumasi area vagina. Selain itu orgasme biasanya disertai dengan membesarnya bibir luar dan bibir bagian dalam vagina, klitoris, dan terkadang disertai dengan puting payudara yang mengeras.
Setelah mengetahui cara-cara membuat orgasme pada wanita, pastikan kamu selalu berkomunikasi dengan pasangan ya. Karena dengan berkomunikasi, proses orgasme untuk kedua belah pihak niscaya bisa terwujud.
Halaman Selanjutnya
1 2