Setelah Lepas Alat Kontrasepsi, Kapan Bisa Hamil Lagi Ya?
Saat ini banyak banget jenis-jenis alat kontrasepsi yang memudahkan perempuan untuk merencanakan kehamilannya. Tapi, kira-kira kapan ya bisa hamil setelah berhenti pakai alat kontrasepsi? Ternyata, nggak setiap saat setelah berhenti pakai alat kontrasepsi, seorang perempuan bisa langsung hamil lho, karena hal ini tergantung sama jenis alat kontrasepsi yang dipakai.
Kalau yang dipakai adalah jenis kontrasepsi hormonal, maka tubuh perlu waktu buat menyeimbangkan kadar hormon normal; dan sangat disarankan supaya membiarkan satu siklus menstruasi berlangsung penuh, sebelum melakukan konsepsi lagi. Tapi nggak perlu takut, karena lamanya tubuh bereaksi untuk menormalkan kadar hormon sudah diperhitungkan. Ini adalah gambaran berapa lama kamu bisa kembali hamil, setelah berhenti pakai alat kontrasepsi:
1. Kondom
Termasuk sebagai metode penghalang, yang mencegah sperma bertemu dengan sel telur, dan dipakai di luar tubuh. Kalau nggak pakai kondom dan hubungan seks dilakukan saat masa subur, maka kemungkinan hamil akan sangat besar.
2. Kontrasepsi hormonal
Jenis kontrasepsi sangat beragam, mulai dari suntikan, pil, susuk dan patch (koyo). Alat kontrasepsi ini mengandung hormon progestin (progesteron sintesis) dan estrogen. Biasanya setelah berhenti pakai alat kontrasepsi ini, 50% perempuan akan hamil dalam waktu 3 bulan, dan selebihnya rata-rata hamil setelah 12 – 18 bulan.
3. IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Apapun jenis AKDR yang dipakai, mau yang hormonal atau yang non-hormonal, kesuburan akan langsung balik lagi saat kamu mengalami menstruasi pertama, setelah melepas kontrasepsi tersebut.
Nah! Bagi kamu yang sedang merencanakan program hamil, kamu dan pasanganmu bisa mulai merencanakannya dengan mempertimbangkan masa subur dan pelepasan alat kontrasepsi supaya usahamu jadi lebih optimal, ya!