Bebas Gerak Tanpa Bengkak
Pas lagi hamil, kaki bengkak pasti mengganggu aktivitas kan, Moms? Memasuki akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga, ibu hamil memang biasanya akan mengalami pembengkakan mulai dari bagian lutut sampai ke kaki. Tapi, bisa juga dialami di tangan, mata atau wajah lho, Moms. Kenapa sih, kondisi ini bisa terjadi?
Pembengkakan beberapa bagian tubuh pada ibu hamil disebabkan karena perubahan kadar hormon yang memicu tubuh menimbun lebih banyak cairan dan garam (natrium), sehingga tertahan di dalam tubuh. Nggak cuma itu, rahim yang bertambah besar juga memengaruhi karena bisa merusak atau meningkatkan tekanan pembuluh darah kapiler. Sehingga mengakibatkan cairan merembes dari kapiler ke dalam jaringan organ di sekitarnya, yang menyebabkan terjadinya bengkak di beberapa bagian tubuh tertentu. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan edema perifer (peripheral edema).
Selain disebabkan oleh perubahan kadar hormon dan peningkatan tekanan pembuluh darah, kondisi ini sebenarnya juga bisa dipengaruhi sama beberapa hal lain lho, Moms. Apa aja ya?
- Berdiri terlalu lama
- Rutin menjalani aktivitas yang panjang dan melelahkan
- Mengonsumsi kafein tingkat tinggi atau yang takarannya nggak sesuai untuk ibu hamil
- Udara di musim panas
- Tingkat asupan garam melebihi kebutuhan ibu hamil
- Melakukan diet rendah potasium (kalium)
Walaupun kondisi ini wajar dialami sama ibu hamil, tapi kadang malah bikin tubuh jadi gampang capek dan nggak nyaman. Betul kan, Moms? Nah, supaya bengkak di kaki jadi hilang dan bisa bebas bergerak, coba lakukan tips n’ trick berikut ini yuk, Moms!
- Jangan duduk atau berdiri terlalu lama. Saat berdiri, kakimu bakal menumpu berat badanmu sendiri, sehingga bisa membuat kaki jadi makin bengkak.
- Jangan duduk dengan menyilangkan kaki. Hal ini justru bisa membuat aliran darah di kakimu jadi makin tersumbat nih, Moms!
- Angkat kaki dan tungkai dengan mengganjal pada bantal. Kamu bisa lakukan gerakan ini saat duduk atau tidur, tujuannya untuk menghindari sumbatan aliran darah di area kaki dan memperbaiki sirkulasi darahmu.
- Kompres kaki menggunakan handuk yang udah direndam ke dalam air yang dicampur dengan es. Lakukan selama 15 – 20 menit. Kalau pembengkakan terjadi secara merata dari pergelangan kaki sampai telapak kaki, kamu juga bisa merendamkan kaki langsung di dalam air hangat.
- Pijat bagian tungkai kaki untuk melancarkan aliran darah di bagian kaki yang bengkak.
- Lakukan relaksasi pada bagian kaki sampai pangkal paha setelah beraktivitas seharian.
- Hindari suhu panas. Sebaiknya kamu jangan terlalu sering mandi dengan air hangat, atau kena sinar matahari secara langsung.
- Banyak minum air putih. Air putih bisa melancarkan cairan yang tertahan di bagian kakimu.
- Jangan pakai celana ketat. Hal ini bisa membuat peredaran darah dan cairan di kakimu jadi nggak lancar, mengganggu perkembangan janin, serta mempercepat terjadinya pembengkakan pada tubuhmu.
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan asin. Garam yang berlebihan malah bisa menimbun cairan lebih banyak di bagian kakimu lho, Moms!
- Kurangi konsumsi kafein. Hal ini dianjurkan banget, karena kafein bisa menghambat kinerja tubuhmu untuk membuat cairan jadi seimbang, terutama di bagian kaki.
- Banyak bergerak di pagi hari. Kamu bisa memulainya dengan melakukan hal simple aja, Moms. Misalnya, jalan kaki. Selain memudahkan persalinan, jalan kaki juga bisa memperlancar peredaran darah, sehingga bengkak di kaki akan berkurang.
- Rajin berolahraga. Kamu cukup melakukan hal simple aja, Moms. Misalnya, jalan kaki atau berenang selama 15 – 30 menit. Selain memudahkan persalinan, olahraga ringan ini juga bisa memperlancar peredaran darah, sehingga bengkak di kaki akan berkurang.
- Memilih posisi tidur dengan benar. Saat kakimu lagi bengkak, sebaiknya kamu tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri.
- Pakai stocking yang dibuat khusus untuk melancarkan aliran darah di bagian kaki. Kamu bisa mencarinya di toko khusus ibu dan anak yang ada di dekat rumah ya, Moms! Ingat, pilih yang ukurannya nggak terlalu sesak saat dipakai, supaya kamu tetap merasa nyaman.
- Pakai alas kaki yang nyaman dan cukup dengan ukuran kaki, supaya aliran darahmu jadi nggak tersumbat. Jangan pernah pakai high heels kalau kamu udah memasuki trimester ketiga ya!
- Konsumsi kalium seperti pisang, karena bisa menjaga keseimbangan kadar air di dalam tubuhmu.
Kalau pembengkakan pada tubuh disertai sama gejala-gejala aneh, seperti susah napas, muntah, sakit kepala yang parah, nyeri hebat pada perut bagian atas, dan gangguan penglihatan, maka kamu harus waspada. Sebaiknya, langsung periksakan kondisimu ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, jangan sampai telat menyadarinya ya, Moms!
Yuk, mulai biasakan untuk melakukan cara-cara di atas, supaya bengkak pada kakimu bisa berkurang! Kamu juga harus menjaga kesehatan tubuhmu dengan mengurangi aktivitas yang bisa memicu stres supaya tubuh terasa lebih relaks. Kalau bengkak udah mengempis dan tubuh terasa relaks, pasti kamu lebih nyaman beraktivitas kan? Let’s try it, Moms!
Jangan lupa share info ini ke teman-temanmu yang lagi hamil ya, supaya mereka juga bisa bebas bergerak tanpa terganggu sama kaki yang bengkak!