Tanda-tanda Tubuhmu Memasuki Periode Ovulasi
Girls, selama tubuhmu berkembang, kamu akan mengalami periode ovulasi, yaitu periode penting di dalam siklus reproduksi, di luar masa menstruasimu. Buat kamu yang memiliki pasangan dan sedang merencanakan keluarga, pada periode ovulasi ini bisa dioptimalkan sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan meningkat, dan sebaliknya kalau ingin menghindari kehamilan, maka sepanjang ovulasi sebaiknya kamu nggak melakukan aktivitas seksual, Girls.
Berdasarkan data medis, diketahui perempuan yang telah matang sistem reproduksinya mengalami ovulasi selama 2 x 24 jam. Biasanya terjadi pada hari ke 12 - 14, pada seorang perempuan bersiklus menstruasi pendek (kurang atau sama dengan 30 hari), dan pada hari ke 14 - 16 terjadi pada perempuan bersiklus panjang (lebih dari 30 hari). Selama ovulasi berlangsung, tubuh menampilkan beberapa gejala yang terlihat berbeda-beda dialami perempuan, tetapi ada juga yang nggak mengalami gejala apapun. Walaupun demikian, sebenarnya ada 2 gejala yang selalu sama lho, Girls.
- Perubahan cairan vagina
Pada masa subur, cairan yang keluar dari vagina mengalami perubahan. Cairan menjadi seperti putih telur. Bening, dan lebih lengket. Tapi, nggak selalu setiap perempuan mengalami hal ini. Ada juga yang hanya mengalami peningkatan produksi cairan, dan ovulasi terjadi ketika cairan diproduksi sangat banyak.
- Peningkatan suhu tubuh
Pada kebanyakan perempuan, ketika ovulasi terjadi maka suhu tubuh cenderung mengalami turun, dan tepat setelah ovulasi meningkat tajam, sehingga terasa seperti demam. Mencermati peningkatan suhu tubuh setiap bulan, dapat memberi informasi yang akurat tentang terjadinya ovulasi, karena hal ini cenderung dialami setiap kali terjadi ovulasi oleh setiap perempuan, Girls.
Nah, udah paham kan, Girls? Sebenarnya sekarang udah ada cara yang lebih praktis untuk mendeteksi periode ovulasi. Benda tersebut terlihat seperti alat uji kehamilan instan, dan umumnya digunakan dengan cara meneteskan urin. Sama seperti alat uji kehamilan, alat pendeteksi ovulasi ini bekerja mendeteksi hormon yang terdapat di dalam urin lho, Girls.
Yuk, share artikel ini ke reman-teman yang lain, Girls! Supaya mereka juga mengetahui apa saja tanda-tanda tubuh saat memasuki periode ovulasi.