Pembalut Penyebab Kanker Serviks, Masa sih?
Girls, kamu tau nggak sih, kalau akhir-akhir ini kanker serviks lagi jadi hot topic di kalangan perempuan? Kenapa ya? Hal ini karena banyak banget kabar yang bilang kalau pembalut yang mengandung pemutih ternyata bisa memicu kanker serviks. Hmm….benar nggak sih?
Sampai saat ini, para peneliti di bidang kesehatan memastikan bahwa kanker serviks atau kanker leher rahim itu 99,7% disebabkan oleh Human Papillomaviruses, atau sering disingkat HPV. Virus tersebut udah dipastikan cuma bisa berpindah dari satu orang ke orang lain, melalui hubungan seksual aja. Saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa paparan zat kimia tertentu dari luar tubuh atau pemakaian pembalut yang mengandung pemutih bisa memicu kanker serviks.
So, itu artinya perempuan yang udah pernah melakukan hubungan seksual kemungkinan bisa terkena kanker serviks. Tapi kamu nggak usah khawatir, Girls! Para peneliti udah berhasil menemukan cara untuk mendeteksi kanker serviks, yang dikenal dengan nama Pap Smear. Tes ini wajib dilakukan setahun sekali sama perempuan yang udah aktif secara seksual lho! Setiap kali sehabis tes pap smear dan dinyatakan negatif, mereka juga perlu segera melakukan vaksinasi HPV.
Kabar tentang pembalut yang mengandung pemutih bisa memicu kanker serviks itu sepenuhnya salah ya, Girls. Karena sebenarnya ini sangat tergantung pada proses pembuatan pembalut itu sendiri. Pembalut yang dijual di Indonesia bermacam-macam, dan setiap merk pembalut punya proses pembuatan yang berbeda-beda juga. Tapi satu hal yang wajib dilakukan sebelum pembalut dijual adalah, pembalut harus melewati serangkaian pengujian sampai lolos uji dan mendapatkan ijin dari Kementerian Kesehatan RI.
Tahapan pengujian dilakukan mulai dari pemeriksaan bahan baku, proses pembuatan, sampai proses pengemasan. Setelah lolos uji, produk pembalut akan mendapatkan nomor registrasi yang berarti pemerintah udah memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk pembalut tersebut nggak membahayakan kesehatan. Nomor registrasi itu akan dicantumkan di setiap kemasan, dengan tulisan “DEPKES RI AKD/AKL”. Jadi, hal terpenting yang harus kamu pastikan saat membeli pembalut adalah mencari nomor registrasi itu ya!
Ada satu lagi hal penting yang kamu harus tau juga nih, Girls. Sebagai merk pembalut yang selama ini care pada masalah kesehatan reproduksi konsumennya, Laurier punya nomor registrasi dari Departemen Kesehatan itu lho! Tercantum jelas dan gampang banget ditemukan di kemasan. Proses pembuatan Laurier juga nggak memakai pemutih atau gas chlorine, sehingga nggak bakal menimbulkan dioxin yang diisukan bisa memicu kanker serviks.
Produk Laurier di Asia, termasuk Indonesia, AMAN digunakan dan nggak memakai bahan yang membahayakan kesehatan setiap perempuan. Bahan-bahan pembuatan produk Laurier dibeli langsung dari Jepang untuk semua negara, termasuk Indonesia, dengan spesifikasi dan grade yang sama. That’s because Laurier love you, Girls. But most of all, kamu juga harus lebih care sama diri sendiri ya! Please keep virgin, to be healthy girls!
Yuk, share info ini ke teman-temanmu juga, supaya mereka bisa lebih aware sama kesehatannya dan paham tentang penyakit kanker serviks!