Usir Anemia Biar Menstruasi Tetap Ceria
Girls, kamu harus tau nih, data terakhir WHO menyatakan bahwa 1:5 perempuan mengalami anemia selama usia produktifnya lho. Hal ini disebabkan karena perempuan di usia produktif mengalami menstruasi. Perdarahan menstruasi adalah pemicu paling umum kekurangan zat besi yang dialami perempuan. Sedangkan penyebab lainnya adalah kekurangan nutrisi, dan tubuh yang nggak mampu menyerap zat besi dari asupan sehari-hari.
Sayangnya, gejala anemia nggak selamanya terlihat jelas, Girls. Makin sedikit kadar zat besi dalam tubuh, maka makin parah juga gejala yang dialami. Gejala yang paling parah adalah kelelahan, disertai pusing. Kalau kamu mengalami gangguan ini, biasanya aktivitasmu juga bakal terganggu.
Kalau kadar zat besi di dalam darah nggak cukup, dampak yang terjadi adalah jantung bekerja lebih keras untuk menyalurkan oksigen ke seluruh organ tubuhmu. Kondisi ini menyebabkan gangguan jantung, seperti ritme jantung yang nggak beraturan, pembengkakan otot jantung, nyeri dada, dan yang paling parah adalah gagal jantung. Kalau kamu lagi hamil, dampak yang akan dialami karena kekurangan zat besi adalah kelahiran prematur atau bayi berat badan lahir rendah (BBLR).
Makanya, kalau kamu mulai mengalami gejala lelah dan pusing setiap kali menstruasi, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan multivitamin untuk memenuhi kekurangan zat besi pada tubuhmu.
Tapi, sebenarnya ada beberapa cara praktis untuk mengurangi risiko terjadinya anemia, Girls. Apa tuh? Kamu cukup mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan, buah yang dikeringkan, sayuran berwarna hijau tua, daging merah, serta susu dan produk olahannya.
Kamu harus perbanyak asupanmu dengan jenis makanan ini, supaya hari-hari selama menstruasimu bebas dari gangguan lelah, lemas atau pusing. Enjoy your red day, Girls!
Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu ya, biar mereka juga tau info penting ini!