Kenapa Ya Darah Menstruasi Semakin Sedikit?
Secara normal, setiap bulan wanita akan mengalami siklus menstruasi dalam kurun waktu 21-35 dengan rata-rata 28 hari. Tidak selalu di hari yang sama dan rutin, beberapa wanita justru memiliki masalah saat menstruasi mulai dari terlalu lambat atau cepat, volume darah yang terlalu sedikit atau banyak, darah menggumpal hingga warna darah menstruasi yang menghitam.
Nah di artikel kali ini, akan dibahas mengenai kenapa darah menstruasi semakin sedikit. Pada dasarnya, darah menstruasi yang sedikit masih dikatakan sebagai hal yang normal jika kamu memang memiliki siklus menstruasi dengan darah yang cenderung sedikit. Selain itu, darah menstruasi pada wanita akan semakin sedikit setelah melewati hari-hari deras menstruasi. Jika darah menstruasi kamu semakin sedikit dari bulan-bulan sebelumnya, kemungkinan ada faktor yang mempengaruhinya seperti berikut.
-
Stres
Faktor risiko yang satu ini tidak hanya lekat dengan orang dewasa saja lho. Remaja juga dapat stres karena beberapa hal contohnya pekerjaan sekolah, tugas, dan tekanan dari masyarakat atau orang di sekitarnya. Gejala stres dapat dilihat dari perubahan kognitif, emosi, fisik, perilaku, hingga perubahan hormonal dalam tubuh.
Kondisi stres inilah yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, salah satunya volume darah haid yang sedikit. Normalnya, wanita mengalami pendarahan sekitar 30-70 mililiter dalam waktu 2-7 hari.
-
Usia
Penyebab darah menstruasi semakin lama semakin sedikit juga disebabkan oleh usia. Usia akan mempengaruhi volume darah dari seseorang. Pada remaja yang baru menginjak usia pubertas cenderung memiliki volume yang sedikit ketika menarch (menstruasi pertama).
Begitupun dengan usia yang mulai memasuki usia lanjut atau masa perimenopause, volume darah menstruasi akan semakin sedikit karena perubahan hormon yang terjadi memasuki masa berakhirnya masa reproduksi seseorang. Hal ini terjadi di usia 30-40 tahun.
-
Perubahan Berat Badan
Kamu sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur? Volume darah menstruasi semakin sedikit atau bahkan tidak menstruasi sama sekali? Mungkin faktor inilah yang menyebabkan kamu mengalami hal tersebut. Perubahan berat badan khususnya penurunan akibat pola makan yang tidak sesuai bisa membuat volume darah menstruasi menjadi sedikit.
Hal ini terjadi karena dalam membentuk hormon, tubuh membutuhkan lemak untuk bahan bakar. Ketika cadangan lemak dalam tubuh tidak tersedia, maka hormon tubuh akan memberikan efek pada siklus menstruasi tidak teratur. Misalnya volume darah yang terlalu sedikit.
-
Hamil
Saat hamil muda, wanita kerap mengeluarkan darah/bercak yang seringkali dianggap sebagai darah menstruasi. Padahal bisa saja ini merupakan pendarahan implantasi atau darah yang keluar di awal kehamilan.
-
Menyusui
Nah kira-kira apa ya hubungan dari volume menstruasi sedikit dengan menyusui? Ibu menyusui memiliki siklus menstruasi yang kurang teratur dimana durasinya bisa memanjang dan memendek serta volume darah yang makin lama makin sedikit.
Pengeluaran hormon prolaktin yang fungsinya memproduksi ASI membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur dan mengeluarkan darah menstruasi sedikit bahkan tidak menstruasi sama sekali karena hormon prolaktin dapat menghentikan proses ovulasi.
-
Penggunaan Alat Kontrasepsi
Ada beberapa alat kontrasepsi yang ternyata dapat mengganggu siklus menstruasi, beberapa diantaranya membuat volume darah menjadi lebih sedikit. Hal ini terjadi karena alat kontrasepsi memiliki efek samping mengganggu kerja hormon dalam tubuh. Baca alat kontrasepsi yang dapat mengganggu siklus menstruasi di sini.
-
Mengonsumsi Obat Tertentu
Sebenarnya kemungkinan dari mengonsumsi obat-obatan sangat kecil lho. Namun, ada beberapa jenis obat yang dapat membuat darah menstruasi menjadi lebih sedikit seperti obat pengobatan kanker, obat terapi pengganti hormon, obat pengencer darah, obat tiroid dan antidepresan.
-
Gangguan Tiroid
Seperti yang dijelaskan di atas, obat untuk mengatasi gangguan tiroid dapat mempengaruhi volume darah menstruasi. Wanita dengan kondisi gangguan tiroid, memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur hingga berhenti mengeluarkan darah menstruasi. Penyakit ini akan menghambat proses ovulasi pada wanita.
-
Gangguan Makan
Gangguan makan seperti bulimia, anorexia nervosa, dan binge eating dapat menyebabkan volume darah menstruasi menjadi lebih sedikit. Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan bahan bakar untuk memproduksi hormon menstruasi, akibatnya volume darah menjadi sedikit atau siklus menstruasi menjadi terganggu. -
PCOS
Volume darah yang semakin lama semakin sedikit atau penyebab menstruasi terlambat adalah PCOS. Walau masih belum diketahui secara pasti, PCOS ini menjadi gangguan yang paling sering dirasakan oleh wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur bahkan tidak menstruasi sama sekali. Nah, untuk lebih jelasnya kamu bisa baca di sini.
Nah, itu dia informasi mengenai perubahan volume darah menstruasi yang semakin lama semakin sedikit. Untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi lebih teratur dengan volume darah yang normal, kamu bisa melakukan olahraga rutin, memakan makanan tinggi serat, rendah gula, garam dan lemak, tidur cukup, hindari stres, dan beralih ke kontrasepsi yang cocok dan nyaman untuk kamu.
Kamu tidak perlu khawatir jika darah menstruasi kamu menjadi lebih sedikit jika hanya terjadi beberapa kali saja. Yang perlu kamu khawatirkan ketika darah menstruasi menghitam, tidak menstruasi berbulan-bulan atau darah menstruasi langsung deras tanpa adanya tanda terlebih dahulu.
Untuk mencegah kebocoran, kamu bisa menggunakan pembalut yang tipis namun tetap nyaman. Kamu bisa menggunakan Laurier Super Slimguard yang memiliki lapisan 1 mm dengan kapasitas 200x berat bahan penyerapnya dan mampu menyerap lebih cepat. Pembalut ini nyaman dipakai saat kamu sedang deras-derasnya maupun saat berolahraga.