Telat Datang Bulan? Kenapa Ya? Hati-hati PCOS!
Hai girls, siapa yang terkadang memiliki masalah menstruasi tidak teratur? Eits, kamu gak sendirian lho. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, jumlah kasus gangguan siklus menstruasi pada wanita mencapai 45%. Telat datang bulan sering dan umum banget nih dialami oleh kaum hawa. Pada dasarnya siklus menstruasi yang normal terjadi setiap 21-35 hari sekali dengan durasi 2 sampai 8 hari. Lalu, hal apa aja ya yang menjadi penyebab menstruasi jadi tidak teratur? Yuk, intip informasinya di bawah ini.
Kehamilan
Hal pertama yang memungkinkan terjadi ketika kamu telat menstruasi adalah kehamilan. Kehamilan terjadi ketika adanya pembuahan yang membuat dinding rahim tidak luruh sehingga tidak terjadi menstruasi.
Menopause
Kalau usia kamu sudah memasuki masa premenopause, gangguan yang sering terjadi adalah telat menstruasi. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pelepasan pada sel telur yang membuat menstruasi kamu menjadi telat atau bahkan terhenti.
Stres
Di dalam tubuh manusia, ada yang namanya hipotalamus. Hipotalamus ini kelenjar otak yang menghasilkan hormon untuk membantu mengendalikan organ dan sel pada tubuh. Ketika kamu stres, hipotalamus akan terganggu kinerjanya dan membuat hormon estrogen dan progesteron juga terganggu, sehingga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Berat badan terlalu gemuk atau terlalu kurus
Sesuatu yang berlebihan dan kekurangan memang tidak bagus. Saat kamu mengalami berat badan berlebih, tubuh akan menghasilkan hormon estrogen yang berlebihan dan menghambat proses terjadinya pelepasan sel telur, akibatnya lapisan dinding rahim menjadi tebal dan siklus menstruasi jadi tidak teratur dan ketika kamu kembali menstruasi, darah yang keluar akan lebih banyak. Sebaliknya, jika berat badan terlalu rendah atau kamu melakukan diet yang ketat, nutrisi yang dibutuhkan tubuh berkurang dan membuat proses pelepasan sel telur terganggu.
Gangguan tiroid
Di dalam tubuh, ada kelenjar yang dinamakan kelenjar tiroid. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mempengaruhi siklus metabolisme dan pertumbuhan tubuh serta memastikan fungsi sistem tubuh bekerja dengan baik. Jika terjadi gangguan pada tiroid, maka salah satu dampak yang dapat dirasakan adalah menstruasi yang tidak teratur.
Penyakit kronis
Ada beberapa penyakit yang terjadi berhubungan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur lho. Diantaranya adalah diabetes, diare, celiac, dan juga dehidrasi.
Terlambat menstruasi sebenarnya adalah sesuatu yang dianggap normal karena siklus menstruasi tidak selalu datang di waktu yang mutlak setiap bulannya. Bisa lebih awal atau telat dari biasanya. Pada remaja yang baru saja mengalami menstruasi, biasanya hormon dalam tubuhnya belum seimbang dan menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur. Namun, jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur dalam waktu lebih dari tujuh hari dan terjadi secara terus-menerus dengan gejala sakit pada kepala, mual muntah, demam, rambut rontok, dan penglihatan yang menurun, segera untuk konsultasikan ke dokter ya.
Selain faktor-faktor di atas, ada kekhawatiran lain yang sering dialami oleh kaum hawa saat telat datang bulan, hal tersebut adalah PCOS. Apa sih PCOS itu sebenarnya?
Pengertian PCOS
PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome adalah kondisi adanya gangguan hormon yang terjadi pada usia subur. Wanita yang mengalami PCOS ditandai dengan kadar androgen yang berlebihan. Hormon androgen yang berlebihan ini membuat indung telur akan memproduksi banyak benjolan kecil yang berisi kista sehingga sel telur tidak dapat berkembang dan dilepaskan secara teratur.
Penyebab PCOS
Sebenarnya penyebab utama dari PCOS masih belum diketahui secara jelas. Namun, ada beberapa faktor yang banyak dihubungkan dengan kondisi ini. Salah satunya adalah faktor genetik. Wanita dengan PCOS biasanya memiliki kadar gula darah dan insulin yang tinggi khususnya pada wanita dengan berat badan berlebih atau riwayat diabetes dari keluarganya. Jadi, hal ini sering dikaitkan dengan riwayat genetik.
Gejala PCOS
Untuk berjaga-jaga, kamu juga perlu mengetahui gejala dan tanda yang sering terjadi pada pasien PCOS berikut.
-
Siklus menstruasi tidak teratur
Hal pertama yang biasanya dialami oleh pasien PCOS adalah siklus menstruasi yang tidak teratur hingga tidak mengeluarkan darah menstruasi sama sekali. -
Pertumbuhan atau kerontokan rambut berlebih
Seperti yang telah dijelaskan, PCOS disebabkan oleh hormon androgen yang berlebih, hormon androgen sendiri merupakan hormon yang ditemukan lebih banyak di pria. Oleh karena itu, gejala yang biasa muncul adalah tumbuhnya rambut yang lebat di bagian wajah. Selain itu, gejala lain yang biasa timbul adalah kerontokan rambut yang tidak normal. -
Kenaikan berat badan
Gejala lain dari PCOS ini adalah sulitnya untuk menurunkan berat badan dan kenaikan berat badan. -
Kulit menjadi gelap dan timbul jerawat di bagian tubuh
PCOS juga bisa ditandai dengan perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap. Bagian tersebut biasanya muncul di lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara. Adapun gejala lain seperti muncul jerawat di bagian dada dan punggung atas. Hal ini terjadi karena PCOS membuat kondisi kulit menjadi lebih berminyak sehingga memungkinkan bakteri timbul dari tumpukan sebum atau minyak pada kulit.
Cara Mencegah PCOS
PCOS bukan hanya mengganggu siklus menstruasi dan kesehatan alat reproduksi saja, adapun komplikasi PCOS yang dapat menyebabkan diabetes, hipertensi gestasional, gangguan tidur, pendarahan rahim, kemandulan, dan kanker dinding rahim. Lalu gimana ya cara mencegah PCOS ini? Sebenarnya PCOS tidak dapat dicegah dengan pasti jika dilihat dari penyebab utama yang masih belum diketahui. Tapi, kamu bisa lho melakukan pengendalian faktor risiko PCOS seperti menjaga pola makan dengan mengurangi makanan tinggi gula, garam, lemak, dan pengawet. Kamu juga wajib kelola stres agar hormon dalam tubuh tidak terganggu, pastikan untuk rutin berolahraga, tidak merokok dan meminum alkohol, dan yang terakhir perbanyak asupan makanan yang tinggi serat.
Pengobatan PCOS
Jika kamu mencurigai adanya indikasi PCOS atau ketidaknormalan hormon, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter kandungan atau ginekolog. Akan ada beberapa tes yang mungkin dilakukan ketika kamu mencurigai adanya PCOS seperti tes fungsi tiroid untuk mengetahui apakah kelenjar hormon dalam tubuh kamu berfungsi dengan normal atau tidak. Kemudian dilakukan tes fungsi indung telur untuk memastikan apakah indung telur bekerja optimal atau tidak ataupun dilakukan USG, CT Scan, dan MRI untuk melihat lebih jelas gambaran jaringan pada tubuh.
Nah, itu dia penjelasan mengenai hal-hal yang biasa terjadi ketika kamu telat datang bulan hingga pembahasan PCOS. Yuk, mulai jaga pola hidup sehat dan bersih agar siklus menstruasi kamu menjadi lebih teratur.
Ketika menstruasi kamu sudah teratur, pastikan kamu memakai pembalut yang super nyaman saat sedang menstruasi dan ingin beraktivitas normal. Kamu bisa mencoba pembalut Laurier Active Day X-tra yang dapat menyerap cairan seketika dan membuat hari-hari kamu no bocor-bocor club.
Nyamannya terasa pakai Laurier Active Day X-tra!