5 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Lakukan Selama PPKM
PPKM atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat kembali diperpanjang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilisasi orang untuk mengurangi risiko penularan Covid-19. Walaupun kamu akan sering di rumah, bukan berarti cuma bisa rebahan dan tiduran. Biar tetap fit, ada beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan di masa PPKM ini.
Mengenal istilah PPKM
Sebelum adanya istilah PPKM, Indonesia sempat menggunakan istilah PPSB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kali ini istilah PPKM kembali digunakan. Setelah menggunakan istilah PPKM Darurat, sekarang kita menggunakan istilah PPKM level 3-4.
Kenapa sekarang muncul istilah PPKM dengan pembagian level? Nah, sebagai informasi, secara umum sebenarnya aturan yang tertuang dalam PPKM level 3-4 ini sama dengan PPKM Darurat. Adapun penggunaan tingkatan level 3 dan 4 ini berdasarkan rekomendasi WHO soal situasi Corona di sebuah wilayah.
PPKM Level 3 artinya ada kondisi 50-150 kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk, 10-30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 2-5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Lalu untuk PPKM Level 4 artinya ada lebih dari 150 kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.
Dengan demikian, arti PPKM level 3-4 sendiri memiliki definisi yang sama persis dengan PPKM Darurat. Hanya saja dalam PPKM level 3-4 ini memasukan penggunaan tingkat kedaruratan penyebaran COVID yakni level 3-4.
Olahraga ringan saat PPKM
Walaupun mobilitas kita jadi terbatas selama masa PPKM, jangan sampai merasa stress ya. Hal ini tentu akan jadi kurang baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, bisa mengganggu kesehatan mental.
Untuk menghindari hal itu, kita perlu tetap menyempatkan diri untuk olahraga secara rutin. Hal ini karena berolahraga dapat meningkatkan suasana hati. Suasana hati yang meningkat ini karena adanya peningkatan kadar hormon endorfin. Secara tidak langsung, Anda bisa terhindar dari stres dan masalah kesehatan mental lainnya.
Buat kamu yang biasa olahraga di ruang terbuka, seperti lari pagi, bulutangkis, basket, atau sepakbola tentu perlu menghindari tempat-tempat yang banyak kerumunannya. Lalu, di mana dan olahraga apa yang baik dilakukan selama masa PPKM?
1. Push-up
Olahraga pertama yang bisa kamu lakukan di rumah adalah push-up. Olahraga ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Push-up ini adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan tubuh bagian atas. Mulai dari tricep, otot dada, hingga bahu.
Asyiknya, olahraga ini gak butuh alat apapun karena cuma memanfaatkan tubuh atau dikenal juga dengan istilah bodyweight exercise. Agar lebih nyaman, kamu bisa juga menambahkan alas agar keringat gak menetes di lantai yang bisa bikin lantai jadi licin.
2. Plank
Ini juga olahraga rumahan yang gak perlu mengeluarkan modal beli alat. Olahraga ini bermanfaat untuk membentuk lengan, menguatkan serta mengencangkan otot paha, serta membentuk otot bokong.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, kamu perlu memastikan gerakan plank yang dilakukan sudah benar. Sebagai panduan, berikut ini beberapa langkahnya.
-
Posisikan tubuh tengkurap dengan siku di atas lantai
-
Letakkan pergelangan tangan di depan tubuh, kemudian sejajarkan siku dengan bahu
-
Secara perlahan, tarik bahu ke atas lalu kencangkan bokong
-
Kencangkan otot perut dengan cara menarik pusar ke arah belakang. Selama melakukan ini, pastikan punggung tetap lurus
-
Posisi kepala menghadap ke lantai atau ke depan
-
Pertahankan posisi selama 30 detik atau semampunya
-
Pastikan mengatur napas dengan baik agar tetap stabil.
3. Lompat tali
Olahraga rumahan lain yang bisa kamu lakukan di rumah adalah lompat tali atau skipping. Lompat tali memang butuh modal sedikit nih yaitu beli tali skipping. Namun, harganya gak terlalu mahal kok. Nah, lompat tali ini termasuk olahraga kardio yang bisa membantu menguatkan otot paha, bokong, lengan, dan bahu.
4. Naik turun tangga
Olahraga rumahan lain yang gampang banget kamu lakukan yang naik turun tangga. Tentu ini bisa dilakukan buat kamu yang punya rumah tingkat ya. Caranya gampang kamu cukup melakukan gerakan naik turun tangga beberapa kali dalam hitungan sekian menit. Olahraga ini bagus untuk memperkuat otot kaki dan pernapasan.
5. Lari
Olahraga berikutnya yaitu lari. Nah, olahraga ini memang baiknya dilakukan di luar rumah. Tapi pastikan kamu lari di tempat yang gak terlalu banyak orang ya. Agar lebih nyaman, gunakan sepatu khusus lari agar kaki kamu gak lecet. Jangan lupa kenakan juga pembalut yang tepat agar kamu bisa lari dengan nyaman.
Contohnya pembalut Laurier Flexi Protect yang memiliki daya serap maxi hingga 2,5 kali lebih maksimal. Pembalut ini juga fleksibel mengikuti gerak tubuh sehingga bebas bocor. Tebalnya pun ideal dan gak mengganjal sehingga bebas nyaman ketika olahraga lari. Jika punya modal lebih, gak ada salahnya juga membeli alat treadmill. Lari di dalam rumah tentu lebih aman dan juga terbebas dari polusi.
Nah, itu dia 5 olahraga ringan yang bisa kamu lakukan selama masa PPKM. Kamu bisa melakukan olahraga ini bareng-bareng dengan orang rumah. Atau kamu juga bisa mengajak teman-teman olahraga bareng via online.