ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Boleh Gak Sih Terima Vaksin Covid-19 Pas Lagi Menstruasi?

Boleh Gak Sih Terima Vaksin Covid-19 Pas Lagi Menstruasi?

Author: Tim Edukasi Laurier

10 May 2021

Boleh Gak Sih Terima Vaksin Covid-19 Pas Lagi Menstruasi?

Hai girls, sebentar lagi kita semua bakal menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah lho! Tapi mungkin sebagian di antara kalian masih belum tau, boleh ga sih kita menerima vaksin waktu sedang menstruasi? Tenang, keraguan kamu bakal terjawab di artikel ini kok, baca sampai habis ya.

Sebelum kita bahas tentang boleh gak sih kamu terima vaksin Covid-19 pas lagi menstruasi? kalian wajib tahu dulu tentang hal-hal apa saja yang terkait dengan vaksin Covid-19 dan jenis-jenisnya, karena tak kenal maka tak vaksin (hehehe). 

Mengenal Vaksin untuk Covid-19

Vaksin Covid-19 merupakan bentuk pencegahan yang fungsinya sebagai pendorong pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit Covid-19 agar terhindar dari risiko tertular atau kemungkinan sakit berat. Yang perlu kamu tahu, vaksin Covid-19 ini bukan obat ya girls. Jadi vaksin ini akan diberikan untuk orang yang sehat agar tercegah dari penyakit tertentu. 

Di Indonesia, ada 7 vaksin Covid-19 yang resmi digunakan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 sudah menetapkan 7 vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia, yaitu:

  1. Vaksin Bio Farma 

  2. Vaksin Moderna  

  3. Vaksin Novavax  

  4. Vaksin Oxford-AstraZeneca  

  5. Vaksin Pfizer-BioNTech  

  6. Vaksin Sinopharm  

  7. Vaksin Sinovac

Salah satu jenis vaksin yang sudah digunakan di Indonesia yaitu Sinovac. Tau ga sih girls, kalau cara pembuatan vaksin ini menggunakan metode virus yang telah dimatikan. Nah, dengan cara ini tubuh kamu bisa belajar mengenali virus penyebab Covid-19 tanpa harus menghadapi risiko infeksi virus. Vaksin Sinovac ini diberikan dalam dua dosis atau perlu dua kali suntikan ya girls dengan jangka waktu 2 minggu setelah penyuntikan pertama. 

Kata Pakar tentang Vaksin Pas Lagi Menstruasi

Pas tiba giliran terima vaksin Covid-19, kamu harus dicek dulu kesehatannya, karena vaksin ini bakal disuntikkan kepada mereka yang dalam kondisi sehat. Nah, pertanyaannya bagaimana kalau pas kamu lagi menstruasi, apakah boleh terima vaksin Covid-19? 

Mengutip info dari dr Dyah Novita Anggraini, terima vaksin Covid-19 pas lagi menstruasi sebenarnya boleh-boleh aja dilakukan. Yang gak boleh itu kalau kamu lagi sakit demam hingga di atas 37,5 derajat Celcius ya girls! 

Masalahnya, pas lagi menstruasi kadang kita sering ngerasa mengalami peningkatan suhu tubuh yang lumayan tinggi plus sakit kepala. Nah, kalau kamu merasakan gejala semacam ini sebaiknya menunda terima vaksin dulu. Tapi, kalau gejala yang dirasakan hanya berupa nyeri, pegal, atau lemas tanpa demam, kamu boleh-boleh saja disuntik vaksin Covid-19. 

Hal serupa juga dikatakan oleh dr Fajri Adda dari Universitas Gajah Mada nih girls. Dalam wawancaranya, dr Fajri menjelaskan kalau pada dasarnya pas menstruasi kamu merasa kondisi badannya lemas dan hemoglobinnya turun disarankan buat menunda vaksin Covid-19. "Jika kondisinya sedang lemas, perut nyeri, maka tunggu sampai ke keadaan umum atau normal baru bisa suntik vaksin. Karena ada orang yang kondisinya lemas banget saat menstruasi," tambah dr Fajri. 

Lebih lanjut dia mengatakan, kalau kondisi menstruasi kamu baik-baik saja tanpa ada keluhan apapun, maka gak ada larangan untuk terima vaksin Covid-19 ya, girls. 

Biar lebih yakin, kamu perlu tahu juga info pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Indonesia terkait boleh atau gaknya menerima vaksin Covid-19 pas lagi menstruasi nih. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan kalau vaksin tetap bisa dilaksanakan meskipun seseorang sedang menstruasi. 

Tapi, pas ditanya bagaimana dengan mereka yang mengalami nyeri menstruasi hebat, Nadia menjelaskan kalau ada keluhan lain, maka vaksinasi bisa ditunda. “Kalau ada keluhan lain selain menstruasi tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang ya. Karena itu (nyeri menstruasi) biasanya 1-3 hari pertama saja,” kata Nadia.

Tapi, dia menegaskan kalau pada prinsipnya, kamu yang sedang menstruasi tetap bisa disuntik vaksin Covid-19, kok. Selain itu, kamu juga sebaiknya perlu tahu hal-hal yang gak boleh dan boleh dilakukan pas sebelum serta sesudah menerima vaksin Covid-19 nih girls. 

Do and don’ts seputar vaksin

Kita mulai dari yang boleh dilakukan dulu ya. Nah, sebelum menerima vaksin, kamu masih boleh tetap beraktivitas asalkan selalu mematuhi protocol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air).

Terus gimana kalau setelah menerima vaksin kamu ngerasa ada efek ringan, seperti demam, menggigil, atau pegal-pegal? Kalau kondisi ini terjadi, kamu masih boleh minum obat parasetamol ya. Setelah itu, pastikan kamu mencukupi kebutuhan nutrisi dan istirahat yang cukup.

Sekarang kita lanjut ke hal-hal yang gak boleh dilakukan, pas sebelum atau sesudah vaksin Covid-19 ya. Pertama, kamu gak boleh mengabaikan nasihat, petunjuk, atau larangan dokter yang berkaitan dengan penyakit penyerta atau komorbid. 

Selain itu, kamu juga gak boleh datang ke tempat pelayanan vaksinasi kalau kondisinya lagi kurang sehat. Hal lainnya yaitu kamu gak boleh menekan, memijat, atau menggosok lokasi bekas suntikan vaksin Covid-19. 

Kamu juga gak boleh menerima jenis vaksin Covid-19 yang berbeda dengan dosis yang pertama. Misalnya, di vaksin pertama kamu menerima Sinovac, lalu di vaksin kedua kamu ganti dengan vaksin Pfizer-BioNTech. Nah, hal itu gak boleh kamu lakukan ya girls. 

Dan yang terakhir, pas tubuh kamu terima vaksin bukan berarti kamu jadi kebal terhadap Covid-19 ya. Jadi, kamu tetap perlu selalu mengikuti protokol kesehatan 3M walau sudah menerima vaksin. 

Pandemi bikin semua berubah

Yang perlu kamu ingat juga nih, kalau di masa pandemi ini ada banyak banget aspek kehidupan yang berubah. Mulai dari perubahan pola dan gaya hidup, stres meningkat, hingga pola makan yang gak teratur. Nah, hal-hal semacam ini kadang membuat sedikit masalah di menstruasi kamu. 

Misalnya timbulnya keputihan dalam jumlah cukup banyak atau terjadinya flek berwarna cokelat atau kemerahan. Pas hal ini terjadi, kamu bisa memilih pantyliner. Kenapa pantyliner? Hal ini karena pantyliner adalah produk kewanitaan berbentuk menyerupai pembalut, tapi dengan ukuran yang lebih kecil. Bedanya, daya serap dan tampung dari pantyliner ini biasanya lebih sedikit dibandingkan pembalut.

Penggunaan pantyliner lebih dipilih karena ukurannya yang kecil dan bisa membantu menyerap cairan vagina. Cara ini bisa membuat cairan vagina tertampung di dalam pantyliner. Dengan begitu, celana dalam kamu tetap nyaman saat dipakai. 

Laurier Pantyliner

Buat rekomendasi, kamu bisa coba menggunakan pantyliner dari Laurier. Ada 3 jenis pantyliner yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. 

  1.  Laurier Pantyliner Clean Fresh 
    Pantyliner yang tipis dengan lapisan ekstra kering untuk menjaga daerah kewanitaan di luar masa menstruasi sehingga tetap bersih dan kering sepanjang hari. 

  2. Laurier Pantyliner Extra Long and Wide 
    Pantyliner yang memiliki lapisan penyerap ekstra lebih panjang dan lebar dengan perlindungan maksimal untuk menyerap cairan lebih banyak. Produk ini bakal bikin kamu merasa aman bahkan saat masih menstruasi sedikit.

  3. Laurier Pantyliner Premium Hygiene Care 
    Pantyliner tipis dengan odor-lock system yang mampu menyerap bau cairan seketika dan memberi perlindungan dari kuman penyebab bau gak sedap.

Related Articles

01 Oct 2019

5 Tahap Perubahan Jadi ABG

Proses pertumbuhan cewek menjadi dewasa memang nggak ditentukan sama usia, Girls. Tapi, hampir setia...
26 Jan 2022

Tipe Spider-man yang Mana Kamu?

[SPOILER ALERT] Buat kamu yang belum nonton Spider-man: No Way Home, artikel ini mengandung spoiler....
28 Sep 2010

Cari Tahu Manfaat Chamomile Tea untuk Menstruasimu, yuk!

Kamu pasti pernah denger teh chamomile, kan? Atau kamu udah pernah nyobain rasanya? Ternyata nggak c...