4 Pertanyaan Tentang Menstruasi yang Sering Ditanyakan

Girls, sering merasa khawatir ketika telat menstruasi padahal di bulan sebelumnya normal-normal saja? Perubahan tanggal menstruasi yang bisa maju atau mundur dari bulan sebelumnya merupakan kondisi yang normal. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormonal dan siklus menstruasi rata-rata perempuan adalah 24-38 hari. Oleh karena itu, tanggal menstruasimu bisa berbeda-beda setiap bulannya.

Pertanyaan Seputar Menstruasi

Nah, supaya kamu tidak khawatir, yuk, kita cek beberapa pertanyaan seputar menstruasi yang sering ditanyakan ke Ask dr.Laurier di artikel ini!

1.      Menstruasi Terlambat, Kenapa Ya?

Siklus menstruasi rata-rata perempuan adalah 28 hari. Namun, siklus tersebut masih bisa dianggap normal jika berlangsung antara 24-38 hari dengan durasi menstruasi 2-10 hari. Jika menstruasimu terlambat lebih dari 90 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter obgyn untuk mengetahui kondisimu secara lebih jelas

Melansir dari Healthline, menstruasi yang terlambat umumnya disebabkan karena gangguan keseimbangan hormon yang disebabkan oleh:

• PCOS: gangguan keseimbangan hormon yang menyebabkan sel telur tidak bisa dilepaskan karena kelebihan hormon androgen (hormon maskulin yang banyak ditemukan pada laki-laki).
• Stres: mengalami stres sehingga mengganggu produksi GnRH (Gonadotropin-Releasing Hormon), salah satu hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi dan ovulasi.
• Perubahan berat badan: berat badan yang meningkat atau menurun drastis dapat menyebabkan terganggunya hormon di tubuh sehingga mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
• Gangguan tiroid: menderita gangguan tiroid seperti kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid) sehingga menyebabkan terganggunya hormon dalam tubuh.
• Olahraga berlebihan: aktivitas fisik yang terlalu intens dapat memengaruhi hormon tiroid dan hormon hipofisis di dalam tubuh. Kedua hormon ini sangat berpengaruh pada siklus menstruasi dan ovulasi.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur, Normalkah? Kapan Harus ke Dokter?

2.      Kapan Menstruasi di Bulan Berikutnya?

Siklus menstruasi dapat dihitung sejak hari pertama menstruasi pada bulan sebelumnya hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Misalnya, jika menstruasi kamu di bulan sebelumnya tanggal 20 Juni, maka menstruasi bulan berikutnya adalah tanggal 14 Juli (paling cepat untuk siklus 21 hari) atau tanggal 28 Juli (paling lambat untuk siklus 38 hari).

Dua tanggal tersebut merupakan rentang menstruasimu yang masih tergolong normal. Untuk memudahkan perhitungan, sebaiknya catat hari pertama menstruasi pada bulan sebelumnya. Atau, kamu juga bisa mengunduh aplikasi khusus untuk menstruasi di handphone sehingga kamu tidak lupa.

3.      Kenapa Menstruasi Bisa Dua Kali Sebulan?

Dalam kondisi normal, perempuan hanya mengalami siklus menstruasi satu kali sebulan. Namun, sebagian perempuan juga mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan atau siklus menstruasi kurang dari 24 hari. Kondisi ini umumnya disebabkan karena beberapa hal, yakni:

• Pubertas: perempuan yang baru beranjak remaja atau memasuki usia pubertas umumnya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Kadang, dua kali sebulan atau dua bulan sekali. Kondisi ini biasanya berlangsung 1-2 tahun pertama pubertas.
• Miom: tumor jinak pada dinding rahim yang dapat membesar serta menyebabkan nyeri perut dan perdarahan dari jalan lahir jika tidak ditangani.
• Endometriosis: kelainan pada sistem reproduksi yang disebabkan karena adanya gangguan keseimbangan hormon. Jaringan yang seharusnya menjadi lapisan rahim tumbuh di luar rahim misalnya di bagian organ panggul, tuba falopi, maupun ovarium, dan bisa juga menyebabkan perdarahan di luar siklus yang menyerupai menstruasi.
• Radang panggul (pelvic inflammatory diseases): infeksi bakteri yang menyerang organ reproduksi sehingga menyebabkan menstruasi tidak teratur dan perdarahan di antara siklus menstruasi.

Baca Juga: Darah Menstruasi Menggumpal, Berbahayakah?

4.      Sakit Perut Ketika Menstruasi, Normalkah?

Sakit perut menjelang atau ketika menstruasi merupakan kondisi yang normal. Rasa nyeri yang kamu rasakan tersebut terjadi karena otot rahimmu mengencang. Biasanya, nyeri ini akan hilang dengan sendirinya ketika menstruasi dimulai karena otot rahim mulai mengendur.

Namun, jika nyeri yang kamu rasakan sudah mengganggu aktivitas sehari-harimu, sebaiknya konsumsi obat pereda nyeri. Selain minum obat, kamu juga bisa melakukan peregangan untuk merilekskan otot perut dan mengompres area yang nyeri dengan air hangat agar otot-otot lebih kendur.

Nah, itu dia beberapa pertanyaan seputar menstruasi yang sering ditanyakan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisimu, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan atau yang umum dikenal dengan dokter obgyn. Apabila ingin yang lebih praktis, kamu bisa bertanya ke Ask dr.Laurier.

Di Ask dr.Laurier kamu bisa konsultasi tentang berbagai masalah kesehatan reproduksi, seperti keputihan, siklus menstruasi tidak teratur, nyeri menstruasi, cara menghilangkan bau pada miss V, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab langsung oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman.

Saat menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Daun Sirih yang dilengkapi dengan Lapisan Antibakteri Proteksi hingga 99.9%. Laurier Daun Sirih mengandung ekstrak natural daun sirih dan daun sage yang melawan pertumbuhan bakteri, jamur, serta 10 jam cegah bau.

Laurier Daun Sirih juga telah allergy tested, teruji klinis tidak menimbulkan iritasi dan alergi sehingga aman dan nyaman digunakan. Laurier Daun Sirih, 10 jam cegah bau, membuatmu tetap percaya diri saat beraktivitas.