ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Iritasi Saat Menstruasi dan Pencegahannya

Iritasi Saat Menstruasi dan Pencegahannya

14 Jan 2022

Iritasi Saat Menstruasi dan Pencegahannya

Setiap hari, kamu wajib banget menjaga kebersihan area kewanitaan terutama saat menstruasi. Menjaga kebersihan saat menstruasi bisa mencegah kamu dari berbagai risiko penyakit, timbulnya infeksi akibat jamur dan bakteri, serta iritasi. 

Beberapa wanita merasakan iritasi disertai dengan rasa gatal dan perih yang membuat tidak nyaman. Hal ini bisa disebabkan oleh iritasi akibat pembalut atau kurang menjaga kebersihan area vagina. Tidak semua wanita mengalami iritasi saat menstruasi, karena lapisan kulit masing-masing pribadi berbeda-beda. Biasanya wanita dengan kulit sensitif lebih sering mengalami iritasi pembalut dibanding perempuan dengan kulit normal. 

Iritasi dan gatal saat menstruasi disebabkan karena kondisi lembap dan sirkulasi yang tidak baik. Pada wanita dengan kulit sensitif, akan merasakan iritasi saat menstruasi karena darah menstruasi yang tidak terserap dengan baik dan bercampurnya cairan seperti keringat atau pembalut dengan sirkulasi udara yang kurang baik. 

Cara Mencegah Iritasi Saat Menstruasi 

Untuk kamu yang sering mengalami iritasi sampai disertai gatal, kemerahan, perih, dan timbul bintil-bintil, berikut cara untuk mencegahnya. 

  1. Mengganti Pembalut Secara Rutin 
    Saat menstruasi kamu disarankan untuk mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau lebih sering jika darah yang keluar sedang deras-derasnya. Dengan mengganti pembalut dengan rutin, kamu sudah mencegah iritasi dan timbulnya infeksi bakteri atau jamur. 

  2. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat 
    Selain itu, kamu juga wajib membiasakan menggunakan pakaian dalam yang tepat. Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun, lembut, dan tidak terlalu ketat. Pakaian dalam yang lembut dan berbahan katun memudahkan untuk menyerap keringat. 

  3. Hindari Pewangi Vagina
    Bau darah saat menstruasi memang sedikit mengganggu. Namun, penggunaan cairan wewangian berisiko meningkatkan iritasi pada area kewanitaan. 

  4. Membilas Vagina dengan Benar
    Siapa nih yang hanya mencuci tangan setelah dari toilet? Sebaiknya cuci tangan sebelum dan sesudah dari toilet karena tangan yang bersih akan menurunkan risiko vagina terkontaminasi bakteri dari tangan kamu. Selain itu, jangan lupa untuk membasuh vagina dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. 

  5. Pilih Pembalut yang Tepat
    Yang terakhir adalah menggunakan pembalut yang tepat. Pemilihan pembalut yang tepat dapat membuat kamu terhindari dari bahaya iritasi. Pembalut dengan kandungan parfum, biasanya kurang cocok digunakan oleh wanita dengan kulit sensitif. 


Sebelum memilih pembalut, pastikan untuk mengetahui izin edar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Untuk penderita kulit sensitif, jangan lupa untuk membaca komposisi dari pembalut yang akan digunakan. 

Salah satu pembalut yang aman dan wajib dicoba untuk penderita kulit sensitif adalah Laurier Healthy Skin yang memiliki inovasi 3D pori bergelombang sehingga meningkatkan sirkulasi udara hingga 80?n membuat pembalut tetap kering. Laurier Healthy Skin juga mampu menyerap cairan seketika dan mengunci cairan dengan baik sehingga mencegah lembap dan iritasi saat menstruasi. 

 

Obat untuk Iritasi Pembalut

Jika kamu sudah mengalami iritasi sebelum menemukan pembalut yang tepat, kamu bisa menggunakan kortikosteroid untuk mengatasi vagina yang iritasi. Obat ini tersedia dalam dua bentuk yaitu salep dan juga obat minum. Untuk krim atau salep dapat digunakan 1-2 kali sehari dan gunakan hingga 10 hari sampai iritasi membaik. Sedangkan untuk obat minum biasanya dikonsumsi untuk iritasi yang lebih berat. Penggunaan kedua jenis obat ini harus dikonsultasikan oleh dokter terlebih dahulu. 

Selain obat di atas, kamu bisa menggunakan gel aloe vera/ lidah buaya untuk meredakan perih, gatal, dan ruam pada area kewanitaan. Pastikan kamu menggunakan produk gel lidah buaya yang tidak terdapat kandungan alkohol di dalamnya agar iritasi tidak semakin parah. 

Yang terakhir, kamu juga bisa mengompres vagina dengan es batu yang dibalut dengan handuk dan ditempel ke vagina sekitar 10-15 menit atau mengoleskan minyak kelapa asli untuk meredakan ruam dan mencegah kondisi lembap di area vagina. Minyak kelapa asli atau virgin coconut oil mengandung antioksidan, analgesik, dan antibakteri yang bisa meredakan iritasi. Jika iritasi yang dialami masih berlanjut, sebaiknya konsultasi dan periksa kondisi tersebut ke dokter kandungan ya. 

Itulah informasi mengenai penyebab, cara pencegahan, dan obat yang bisa kamu gunakan saat mengalami iritasi pembalut. Semoga bermanfaat dan stay safe! 

 

Related Articles

First Timer
10 Oct 2019

Q&A Singkat Tentang Menarche

Di tahun pertama menstruasi, pasti ada banyak hal yang bikin kamu kepo tentang menstruasi pertama at...
First Timer
24 Sep 2019

Nyeri Menstruasiku Normal atau Nggak ya?

Girls, nyeri menjelang atau di awal periode menstruasi sebenarnya adalah kondisi yang wajar lho. Kar...
First Timer
11 Sep 2019

Jangan Gampang Percaya Sama Mitos Menstruasi!

Kamu sering dengar nasehat kuno tentang menstruasi nggak, Girls? Kadang nasehat kuno itu bagian dari...