Masa subur pada wanita perlu diperhitungkan dengan baik untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan dengan pasangan bagi pasangan yang ingin punya anak atau menghindarinya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui cara menghitung masa subur wanita dengan benar. Menstruasi adalah suatu kondisi yang pasti akan dirasakan dan dialami oleh wanita, mulai dari pubertas hingga usia 40-an-50-an. Ini adalah keadaan rutin dalam proses pengembangan. 

Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus menstruasi yang teratur

Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus menstruasi teratur tentunya berbeda dengan cara menghitung wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur. Bagi kamu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, cara menentukan masa subur memang agak rumit, karena kamu harus mengetahui siklus menstruasi kamu minimal 6 bulan terakhir.

Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama kamu mengalami menstruasi sebelumnya hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Setelah itu hitung dengan cermat jumlah hari dan setiap siklus menstruasi kamu selama 6 kali berturut-turut lalu lihat berapa hari siklus terpanjang dan berapa hari juga siklus terpendek. Misal, siklus menstruasi kamu selama 6 bulan berturut-turut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, 30 hari. Dengan melihat contoh ini maka siklus menstruasi terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Saat ini kamu sudah bisa mengetahui sendiri masa subur kamu. Ketahuilah siklus terpendek kamu ya, Girls! Misalnya: 26 hari. Kurangi 18. Hasilnya: 8. Angka ini adalah hari pertama kamu paling subur. Ketahui siklus terpanjang kamu. Misalnya: 31 hari. Kurangi 11. Hasil: 20. Angka ini adalah hari terakhir kamu paling subur.

Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus menstruasi yang teratur

Cara menghitung masa subur menggunakan kalender atau online bisa jadi cara yang praktis dan mudah untuk kamu. Perhitungan dimulai pada hari pertama menstruasi, ketika dinding rahim terlepas dan menjadi darah. Selama menstruasi, sel telur akan berkembang di ovarium. Saat telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa ini disebut ovulasi. Ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Masa subur terjadi 5-6 hari sebelum ovulasi. Yang jelas, rata-rata wanita mengalami masa subur antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi. Tantangannya, secara umum lamanya menstruasi seorang wanita bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kondisi ini membuat ovulasi bisa berbeda satu minggu lebih awal atau lebih lambat pada periode berikutnya. Di sisi lain, selain proses ovulasi, kehamilan sangat ditentukan oleh proses sperma mencapai sel telur. Untuk bisa hamil, sel telur yang matang ini harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam.  

Waktu singkat 12-14 jam saat sel telur harus dibuahi membuatnya penting untuk mendeteksi pada hari apa seorang wanita paling subur. Secara umum, untuk benar-benar memahami masa subur kamu, kamu harus menghitung berdasarkan catatan menstruasi kamu dan analisis minimal 8 bulan terakhir. Bagi kamu dengan siklus menstruasi yang teratur, menghitung masa subur dengan mudah. Cukup kurangi hari pertama menstruasi berikutnya sebanyak 14 hari dan temukan masa subur. Misalnya kamu mulai 2 Juli, tambahkan 28, dan itu adalah hari pertama menstruasi berikutnya. Jadi 30 Juli. Setelah itu kurangi 30 dari 14, dan temukan masa subur kamu. 30 - 14 = 16, maka masa subur kamu adalah 16 Juli.

Bagaimana, Girls? Sekarang jadi tahu kan cara menghitung masa subur kamu? Pastikan teman-teman kamu yang lain juga tahu ya dengan share artikel ini!