Kayak Gimana Sih PMS yang Nggak Normal?
PMS! Siapa sih yang nggak tau PMS? Tiap bulan kamu pasti merasakan yang namanya PMS, mulai dari nyeri di sekitar perut, mood swing atau perubahan nafsu makan. Setiap cewek mengalami tingkatan PMS yang beda-beda. Tapi, selama gejala yang dialami nggak ngehambat aktivitasmu dan nggak ganggu hubungan kamu sama orang-orang di sekitar, PMS kamu termasuk normal.
Sebaliknya, kalau gejala yang kamu alami parah banget, pastinya ada sesuatu yang serius bukan sekedar PMS aja. Kondisi PMS yang intens dikenal sebagai PMDD (Pre-Menstrual Dysphoric Disorder). PMDD cuma dialami sama 3% – 8% cewek di dunia, jadi sebenernya nggak banyak yang kena kondisi kayak gini.
Gejala PMDD keliatannya emang mirip banget sama PMS, tapi sebenernya nyeri yang kamu rasain itu cenderung parah dan gangguan emosi, terutama depresi, juga jadi berlebihan banget. Sebenernya, secara medis seseorang dinyatakan terkena PMDD kalau dia minimal ngerasain lima gejala utama di bawah ini, yang bener-bener ngeganggu sampe nggak bisa hidup dengan normal.
Gejalanya, adalah:
-
Sedih atau putus asa, kadang muncul keinginan untuk bunuh diri
-
Serangan panik
-
Suasana hati sering berubah dan sering nangis, mood swing maksimal!
-
Jadi sensitif banget terhadap sesuatu, gampang tersinggung dan marah, sampe ngaruh ke hubungan sama orang-orang sekitar
-
Susah mikir secara logis dan memusatkan perhatian
-
Gampang capek karena cadangan energi jadi terbatas banget
-
Pengen ngemil dan makan banyak
-
Nggak gampang mengendalikan diri
Keliatan jelas kalau ada banyak kesamaan antara gejala PMS yang umum sama PMDD. Tapi, gejala PMDD bakalan lebih terasa dampaknya sama kamu. PMDD malah bisa ngubah kelakuan cewek pas lagi interaksi sehari-hari. Jadi, kalau kamu ngerasa gejala PMS makin hari makin parah, jangan ditunda, segera konsultasi ke dokter Obgyn terdekat supaya kamu nggak kena PMDD. Nah, supaya orang disekitarmu juga mengetahui ciri-ciri PMS yang nggak normal, share yuk artikel ini di social media mu!