Obat Pereda Nyeri Menstruasi Itu Aman Nggak, sih?
Pas menjelang dan mengalami menstruasi pasti kamu pernah merasakan nyeri perut atau kram, kan? Nyeri perut atau kram emang jadi salah satu gangguan yang paling umum dialami sama cewek pas menjelang atau lagi menstruasi. Biasanya, nggak cuma perut aja yang terasa nyeri, tapi pinggang dan punggung bagian bawah juga sering terasa pegal. Nyeri yang dialami sama setiap cewek ternyata tingkatannya beda-beda, lho. Mulai dari nyeri yang biasa aja, sampai ke nyeri yang benar-benar intens yang bikin aktivitas sehari-harimu jadi terganggu. Rasanya pasti nggak nyaman banget kan, Girls?
Nyeri perut atau kram terjadi karena adanya pengencangan otot pada rahim yang dipicu oleh kontraksi otot perut untuk mengeluarkan darah dari dalam rahim. Karena proses ini selalu terjadi setiap menstruasi, maka rasa nyeri ini pun bakal terus berulang.
Rasa nyeri ini bisa dikurangi dengan melakukan beberapa cara alternatif, seperti mengompres perut dengan air hangat, berbaring dengan posisi tubuh tertentu, gerakan stretching untuk merelaksasi otot, atau mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibuat khusus untuk mengatasi nyeri menstruasi. Biasanya, beberapa cewek bakal memilih untuk mengonsumsi obat pereda nyeri menstruasi karena bisa mengatasinya dengan cepat. Tapi, ada pendapat yang beredar kalau obat pereda nyeri ini bisa membuat ketergantungan dan memicu kemandulan. Hmm….benar nggak, ya?
Obat pereda nyeri menstruasi dibuat dari bahan-bahan yang tepat dengan dosis untuk meredakan nyeri karena ketegangan otot. Jadi, obat ini nggak bakal berbahaya untuk kesehatanmu. Tapi, kamu harus tau, kalau obat ini diformulasikan untuk nggak diminum dalam jangka waktu yang lama. So, kamu bisa mengonsumsi obat ini kalau kamu merasa nyeri pas menjelang atau lagi menstruasi, Girls!
Supaya obat tersebut bisa berfungsi optimal untuk meredakan nyeri, kamu harus perhatikan hal-hal berikut:
-
Kalau kamu selalu mengalami nyeri menstruasi, sebaiknya obat diminum satu hari sebelum menstruasi. Cara ini bisa membantu untuk mencegah atau mengurangi terjadinya ketegangan otot.
-
Minum obat sesuai aturan yang disarankan, dan tertera pada kemasan.
-
Stop konsumsi obat kalau rasa nyerinya udah hilang atau berkurang. Hal ini emang nggak bakal menyebabkan dampak negatif bagi tubuhmu, tapi obat tersebut nggak ada gunanya lagi, karena rasa nyerinya udah mereda.
So, kamu sekarang tinggal pilih deh, Girls, mau menghilangkan rasa nyeri dengan minum obat atau coba pakai cara alternatif yang lain. Karena intinya, semua itu tetap bisa meredakan nyeri yang kamu rasakan.
Kamu punya cara lain untuk meredakan nyeri perut atau kram pas menstruasi? Tulis di kolom komentar, yuk! Jangan lupa juga share artikel ini ke teman-teman cewek mu ya, supaya mereka tau gimana cara mengatasi nyeri menstruasi!