Jenis Kista Ovarium yang Perlu Kamu Tau!
Kamu tau nggak, kalau perempuan punya dua ovarium yang masing-masing seukuran dan bentuknya kayak buah almond, yang ada di sisi kiri dan kanan rahim. Dua ovarium ini harus kamu jaga kesehatannya supaya nggak kena kista ovarium. Apa tuh kista ovarium? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium.
Biasanya, perempuan bakalan punya kista ovarium satu kali dalam hidupnya. Kebanyakan dari mereka nggak merasa gejala apapun. Biasanya, abis menjalani pengobatan selama beberapa bulan, kista itu bakalan hilang. Tapi dalam kondisi tertentu, kista ovarium bisa menyebabkan gangguan serius dan dirasakan seperti rasa nyeri yang parah, sampai mengganggu proses pembuahan.
Kista ovarium dibagi jadi beberapa jenis, di antaranya:
- Kista Fungsional
Ovarium adalah organ reproduksi yang penting pada perempuan. Di dalam ovarium, sel telur mengalami proses pematangan dan dilepaskan satu per satu sepanjang bulan, selama usia produktif. Proses pematangan dan pelepasan sel telur di dalam ovarium ini dilakukan oleh folikel.
Folikel ini berupa kantong yang berisi sel telur. Folikel bakalan membuka dan melepaskan sel telur kalau udah matang. Kista rentan banget terbentuk saat proses pembukaan folikel berlangsung. Jenis kista yang terbentuk ini dikenal dengan kista fungsional, dan terdiri dari dua jenis, yaitu:
-
Kista Folikular. Ini adalah jenis kista yang terbentuk saat folikel nggak terbuka dan nggak melepaskan sel telur. Sebaliknya, folikel bakalan membesar dan mengumpulkan cairan di dalamnya.
-
Kista Corpus Luteum. Setelah folikel melepaskan sel telur, namanya berubah jadi Corpus luteum. Tapi kadang, Corpus luteum menutup lagi dan mengumpulkan cairan, yang membuat jadi bertambah besar.
Jenis kista fungsional ini nggak menyebabkan gangguan pembuahan, dan biasanya nggak perlu diobati bakal hilang sendiri setelah dua atau tiga siklus menstruasi. Tapi, sebuah kista ovarium yang sangat besar bisa menyebabkan rasa nyeri di sekitar perut. Kadang sampai menekan kandung kemih, yang bikin kamu sering merasa pengen buang air kecil, akibat daya tampung kandung kemih jadi berkurang.
-
Jenis Kista Lain
Nggak cuma kista fungsional aja yang terbentuk dari proses menstruasi, tapi ada jenis kista lain yang perlu kamu waspadai terbentuk di ovariummu, dan relative berbahaya, Girls. Apa aja, sih? Check this out!
-
Kista dermoid. Jenis kista yang terdiri dari berbagai jaringan seperti rambut, kulit atau gigi, karena organ tersebut terbuat dari materi yang memproduksi sel telur. Jenis kista ini termasuk sebagai kanker yang sangat jarang.
-
Kistadenomas. Jenis kista dari jaringan ovarium dan berisi cairan atau lendir.
-
Endometriomas. Jenis kista yang berkembang karena dipicu kondisi endometriosis, saat dinding dalam rahim terbentuk di luar rahim, dan sebagian jaringannya menempel di ovarium.
Kista-kista ini bisa berkembang jadi sangat besar, yang menyebabkan ovarium bergeser dari posisinya di dalam rongga panggul. Jadi menimbulkan rasa nyeri yang parah, karena ovarium ada dalam posisi “merenggang”.
Biasanya, kondisi kista ovarium yang dikeluhkan relatif parah. Karena pada awalnya kista di ovarium nggak menunjukkan gejala apapun. Untuk mencegah hal ini, disarankan banget supaya setelah mencapai usia produktif, seorang perempuan melakukan pemeriksaan rongga panggul secara berkala setiap tahunnya.
Nah Girls, setelah baca artikel ini, kamu jadi tau kalau menjaga kesehatan ovarium itu bener-bener penting. Share artikel ini ke temen-temen kamu yang lain yuk, supaya mereka juga bisa menjaga kesehatan ovariumnya! Mencegah lebih baik daripada mengobati lho, Girls!