Miss V Bau? Nggak Banget deh!
Kamu pastinya merasa risi kalau miss v tiba-tiba beraroma nggak sedap, padahal lagi nggak menstruasi dan selalu rajin dibersihkan. Iya kan? Makanya, kamu harus tau gejala dan penyebabnya, supaya bisa langsung diatasi dengan tepat. Nah, berikut ini ada beberapa kondisi yang ditandai dengan bau miss v yang nggak sedap!
- Bakterial vaginosis
Selain aroma yang menyengat, gejala yang menyertai kondisi ini adalah cairan vagina yang relatif banyak, disertai gatal dan nyeri. Kondisi ini bisa kamu alami kalau sering menggunakan cairan pembersih vagina yang nggak tepat. So, supaya aman, sebaiknya jangan menggunakan cairan pembersih sama sekali ya, Girls!
- Infeksi jamur
Gejala utama jenis infeksi yang dipicu jamur adalah cairan berwarna kehijauan atau kecokelatan, gatal, dan perih saat pipis. Kamu bisa mengalami infeksi jamur karena permukaan kulit yang lembap akibat udara panas. Cara mencegah hal ini terjadi adalah selalu membersihkan area miss v dengan benar, ganti pantyliner setiap 4 jam, dan jangan memakai undies yang terlalu ketat.
- Lupa bersih-bersih
Kurang menjaga kebersihan juga bisa memicu aroma nggak sedap pada area miss v-mu lho! So, sebaiknya kamu rajin membersihkan area miss v dengan langkah berikut:
- Bersihkan miss V setiap kali sehabis BAK atau BAB. Basuh dengan air dari arah depan ke belakang untuk mencegah perpindahan bakteri, atau kotoran dari saluran pembuangan ke vagina.
- Gunakan air hangat untuk membersihkan area miss v dan keringkan dengan handuk bersih.
- Jangan memakai cairan pembersih terlalu sering karena bisa memicu iritasi, dan justru menyebabkan terjadinya infeksi.
Kalau aroma miss v-mu semakin mengganggu, sebaiknya kasih tau mama supaya bisa segera konsultasi ke dokter ya, Girls. Ingat, jaga selalu kebersihan miss v-mu supaya tetap sehat dan terhindari dari iritasi! Be aware, dears!
Yuk, share info ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka tau pentingnya menjaga kebersihan miss v!