4 Gejala Awal Kanker Organ Reproduksi yang Sering Kamu Anggap Sepele
The American Cancer Society memperkirakan telah terjadi 100.000 kasus baru kanker organ reproduksi selama tahun 2017, dan 31.000 kematian sebagai akibatnya. Kanker organ reproduksi adalah jenis kanker yang bisa dialami setiap organ reproduksi, yaitu rahim, serviks, indung telur, dan vagina. Untungnya, semua organ reproduksi itu bisa dilihat dan juga selalu memberikan tanda di periode pra-kanker atau kanker tahap awal yang bisa kamu jadikan sebagai peringatan dini. Tentunya, untuk organ yang ada di dalam tubuh dilihat dengan menggunakan alat.
Di usia produktif, gangguan menstruasi yang dialami seorang perempuan nggak mutlak dihubungkan sama kanker, tapi di sisi lain selalu ada kemungkinan bahwa gangguan itu menandakan sebagai gejala awal. Jadi, lebih kamu selalu menjelaskan berbagai hal yang kamu anggap nggak normal setiap kali melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Obgyn.
Nah, gejala-gejala nggak normal yang dimaksud adalah:
- Nyeri atau rasa tertekan di area panggul
- Cairan vagina yang nggak normal atau bercampur darah
- Kembung atau bengkak pada perut yang terjadi berulang
- Nyeri di area genital yang nggak sembuh-sembuh
Kebanyakan kanker reproduksi sebenarnya bisa diobati, tapi sayangnya diagnosa yang terlambat bakal menyulitkan penyembuhan. Karena itu, kamu harus benar-benar waspada untuk mengenali dan memerhatikan gejala tubuh. Nggak cuma itu aja, kamu juga perlu melakukan langkah pencegahan dengan rutin check up tahunan sebagai bentuk deteksi dini, dan menjalani pola hidup yang sehat. Misalnya, konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, dan rutin melakukan tes papsmear sejak berusia 21 tahun.
Masalah-masalah yang berhubungan sama kesehatan reproduksi emang agak nggak nyaman didiskusikan dengan dokter, tapi kamu tetap harus berusaha aktif untuk bertanya, Girls. Karena hal itu bakal bermanfaat banget dan bisa menyelamatkan hidup kamu sendiri, lho! Jadi, jangan bosen-bosen untuk selalu konsultasi tentang kesehatan reproduksimu ke dokter Obgyn ya!
Share artikel ini ke teman-teman cewekmu yuk, supaya mereka juga bisa tau tentang info penting ini!