ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Menstruasi Bisa Kurangi Risiko Infeksi Ragi

Menstruasi Bisa Kurangi Risiko Infeksi Ragi

Author: Tim Edukasi Laurier

06 Sep 2019

Menstruasi Bisa Kurangi Risiko Infeksi Ragi

Kamu sering mengalami gatal dan kemerahan di area vagina sampai membengkak? Hati-hati, Girls! Ternyata itu adalah gejala terjadinya infeksi ragi lho! Infeksi ragi atau yeast infection adalah jenis infeksi yang paling sering dialami perempuan yang tinggal di area tropis, karena kondisi kulit yang lembap.

Infeksi ragi dipicu sama Candida albicans, yaitu sejenis jamur yang berada di permukaan kulit. Jamur ini awalnya berfungsi sebagai flora kulit, yang kemudian berubah sifat menjadi patogen, sehingga menginfeksi kulit akibat kelembapan yang meningkat. Kalau kamu termasuk orang yang sering mengalami infeksi ini, coba deh, perhatikan kalau infeksi seperti pembengkakan, rasa gatal dan ruam, terlihat berkurang pas kamu lagi menstruasi. Benar nggak?

Berdasarkan sebuah hasil penelitian yang sudah dipublikasikan di jurnal kesehatan reproduksi, the International Journal of Gynecology and Obstetrics, kondisi ini terjadi karena pas kamu menstruasi, darah yang keluar dari rahim bisa menetralkan kadar pH vagina menjadi normal antara 4 – 5. Kondisi ini membuat reaksi jamur Candida albicans kembali netral, sehingga menghambat perkembangan jamur dan mengurangi infeksi.

Kalau kamu sering mengalami infeksi ragi, jangan pernah dianggap sepele ya, Girls! Sebaiknya kamu langsung konsultasi ke dokter, dan jangan pakai sembarang obat, selain salep yang diresepkan sama dokter. Kamu juga harus pakai obat sesuai petunjuk supaya infeksi bisa benar-benar sembuh. Selain memakai obat, ada juga beberapa hal yang bisa membantumu untuk mengurangi infeksi, yaitu:

  • Mandi kalau merasa gatal dan nggak nyaman.
  • Rendam atau kompres area yang terinfeksi selama 10 – 15 menit, lalu keringkan dengan cara menepuk-nepuk ringan area yang terinfeksi dengan handuk sampai kering. Ingat, jangan diseka! Karena gesekan bisa memicu luka pada kulitmu yang terinfeksi.
  • Jangan mengenakan pakaian ketat yang menghambat sirkulasi udara ke area kulit di sekitar organ genitalmu.

Simple banget kan, Girls? Kalau kamu selalu melakukan hal-hal di atas, pasti infeksimu bakal segera sembuh. Makanya, jaga kesehatanmu dengan baik ya, terutama area vaginamu. Ingat, jangan pernah anggap sepele penyakit apapun yang kamu rasakan, karena mungkin itu bisa memberikan efek yang fatal untuk tubuhmu!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka juga bisa tau info ini!

Related Articles

Author: Tim Edukasi Laurier
16 Jul 2019

5 Tahapan PMS yang Mungkin Kamu Alami

“Harusnya menstruasi masih 10 hari lagi, tapi kok, aku mulai mengalami demam, capek, dan moody...
Author: Tim Edukasi Laurier
14 Aug 2014

Kok Darah Menstruasiku Menggumpal… Kenapa ya?

Saat menstruasi, mungkin kamu suka bertanya-tanya, kenapa darah menstruasiku menggumpal ya? Terus ka...
Author: Tim Edukasi Laurier
10 May 2021

Bener ga sih, Vaksin Covid-19 Bikin Siklus Menstruasi Jadi Gak Teratur?

Hai girls, kamu tentu udah gak sabar pengen dapat giliran vaksin Covid-19 dari pemerintah kan? Eh ta...