Bener ga sih, Vaksin Covid-19 Bikin Siklus Menstruasi Jadi Gak Teratur?
Hai girls, kamu tentu udah gak sabar pengen dapat giliran vaksin Covid-19 dari pemerintah kan? Eh tapi, ada desas-desus katanya vaksin Covid-19 bisa bikin siklus menstruasi jadi gak teratur. Waduh, bener gak sih info ini? Nah, jawabannya bisa kamu cekidot di artikel ini ya.
Apa itu siklus menstruasi?
Sebelum bahas efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi kamu, ada baiknya kita bahas apa itu siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah suatu perubahan dalam tubuh wanita, khususnya pada bagian organ reproduksi. Seperti yang kamu tahu, siklus menstruasi pada tiap wanita itu beda-beda. Ada yang 23 hingga 35 hari, tapi rata-rata siklus menstruasi sih 28 hari. Nah pada dasarnya, siklus menstruasi dibagi menjadi beberapa fase.
Fase Pertama - Menstruasi
Fase dalam siklus menstruasi yang pertama biasanya terjadi selama 3-7 hari. Pada fase ini, lapisan dinding rahim luruh menjadi darah menstruasi. Banyaknya darah yang keluar selama masa menstruasi berkisar antara 30-40 ml di tiap siklus.
Fase Kedua – Pra ovulasi dan Ovulasi
Pada fase pra ovulasi, lapisan dinding rahim yang sempat luruh mulai menebal kembali. Lapisan dinding rahim ini cukup tipis ya, girls jadi sperma masih bisa melewati lapisan ini dengan mudah dan bisa bertahan kurang lebih selama 3-5 hari. Proses penebalan rahim ini dipicu oleh peningkatan hormon.
Fase Ketiga – Pra Menstruasi
Pada fase ini lapisan dinding rahim makin menebal. Hal ini dikarenakan folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur mulai membentuk korpus luteum. Korpus luteum kemudian memproduksi progesteron yang membuat lapisan dinding rahim makin tebal.
Cara menghitung siklus menstruasi
Setelah tahu apa itu siklus menstruasi, kamu perlu tahu juga cara menghitung siklus menstruasi yang benar. Untuk bisa menghitung siklus menstruasi setiap bulan, kamu perlu mencatat hari pertama terjadinya menstruasi setiap bulannya. Setelah itu, kamu juga perlu menghitung hari pertama menstruasi yang sekarang dengan hari pertama pada menstruasi bulan berikutnya.
Misalnya nih ya, menstruasi kamu sebelumnya di 30 Januari terus hari pertama di bulan selanjutnya di 23 Februari. Artinya, siklus menstruasi kamu terjadi selama 25 hari. Nah, patokannya ini bisa jadi pegangan kamu untuk hitung pola siklus menstruasi di bulan-bulan berikutnya. Tapi yang perlu kamu ingat, siklus ini bisa juga berubah setiap bulannya ya.
Oh iya, selain siklus menstruasi, kamu juga sebaiknya catat aliran darah yang keluar, sakit yang dirasa, sampai gejala lain seperti perut kembung atau nyeri di payudara. Dari pola-pola itu kamu bisa belajar identifikasi kalau misalnya ada masalah yang berhubungan sama sistem reproduksi kamu.
Penyebab siklus menstruasi gak teratur
Setelah tahu cara menghitung siklus menstruasi, kamu juga perlu tahu nih penyebab apa saja yang membuat siklus menstruasi jadi gak teratur. Ada beberapa yang bisa jadi penyebab siklus menstruasi jadi gak teratur.
-
Perubahan hormon
Pada tahun-tahun awal menstruasi, ketidakseimbangan hormon biasanya terjadi. Hal ini yang bikin siklus menstruasi bisa memanjang atau memendek nih girls! Darah menstruasi yang keluar pun bisa sedikit atau banyak. Tapi, kamu gak perlu khawatir akan hal ini ya. -
Gaya hidup
Apa kamu suka begadang, olahraga berlebihan, atau stress? Nah, hal-hal terkait gaya hidup ini juga cukup berpengaruh ke siklus menstruasi. Jadi, sebaiknya kamu jaga pola hidup yang sehat dan seimbang ya. -
PCOS
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah sebuah kondisi di mana terdapat kista di ovarium yang mengganggu proses ovulasi saat menstruasi. Wanita dengan PCOS biasanya memiliki riwayat siklus menstruasi yang gak teratur. Nah, selain menyebabkan kemandulan, PCOS juga bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung lho girls! -
Penyakit kronis
Penyakit kronis seperti diabetes juga bisa menjadi penyebab menstruasi jadi gak teratur. Kok bisa sih? Nah, hal ini karena gula darah yang gak stabil bisa memengaruhi perubahan hormon. Kondisi inilah yang bisa membuat menstruasi kamu jadi gak teratur. -
Obesitas
Menstruasi yang gak lancar bisa juga disebabkan oleh faktor obesitas. Obesitas membuat jumlah lemak dalam tubuh jadi lebih besar. Hal ini secara gak langsung memberikan pengaruh sehingga siklus menstruasi jadi gak lancar.
Efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi
Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan bener gak sih vaksin Covid-19 jadi penyebab siklus menstruasi gak teratur? Semakin banyak orang yang menerima vaksin Covid-19, semakin banyak juga efek samping yang muncul juga. Biasanya efek yang sering dilaporkan yaitu demam dan kelelahan. Ada juga yang mengalami nyeri dan bengkak di lokasi bekas suntikan vaksin.
Ternyata ada efek lain dirasakan kaum wanita yaitu perubahan siklus menstruasi yang jadi gak teratur. Ada suatu kasus yang terjadi di Amerika Serikat dialami Sam (24). Dia mengalami menstruasi 5 hari lebih awal dari biasanya setelah menerima vaksin Covid-19 Pfizer. Sam mengaku selain siklus menstruasinya terganggu, dia juga mengalami darah keluar lebih menggumpal yang disertai perubahan emosi yang meluap-luap. Kasus lain juga sempat terjadi pada seorang wanita yang mengalami sakit kram parah setelah menerima vaksin Covid-19.
Para ahli menyebutkan jika siklus menstruasi bisa jadi terjadi karena faktor stres, perubahan mental, hingga apapun yang terkait kekebalan tubuh. Selain itu, mungkin ada juga hubungan potensial antara partikel nano yang ada di vaksin Covid-19. Hal ini karena partikel nano memiliki reaksi kekebalan sementara dan membunuh trombosit. Tapi, pertanyaannya adalah apakah benar vaksin Covid-19 berpengaruh terhadap siklus menstruasi?
Health Shots memaparkan bahwa belum ada cukup penelitian untuk membuktikan efek samping dari vaksin Covid-19 terhadap perubahan siklus menstruasi. Sayangnya, ada banyak banget mitos dan kesalahpahaman yang beredar di internet. Berbagai efek biologis dan budaya juga ikut berperan menggiring info yang salah.
Hingga saat ini, para ahli setuju belum ada bukti yang cukup bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Hal ini karena bisa jadi itu adalah respon stres tubuh terhadap vaksin Covid-19 atau efek pandemi.
Solusi agar tetap nyaman saat menstruasi
Kesimpulannya, kamu sebaiknya gak perlu khawatir siklus menstruasi terganggu gara-gara disuntik vaksin Covid-19 ya girls! Agar kamu bisa tetap nyaman menghadapi menstruasi sehari-hari, yuk coba pakai Laurier Celana Menstruasi, apalagi saat lagi mengalami hari extra deras.
Produk ini punya kelebihan memberikan proteksi bebas bocor 360 derajat dengan daya serap 5 kali pembalut malam. Gak cuma itu, Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan kamu. Dengan Laurier Celana Menstruasi, kamu bisa dapat perlindungan penuh untuk extra heavy flow yang nyaman dan bebas khawatir di setiap momen ekstra ya, girls!