ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Kesehatan Reproduksimu Ternyata Ditentukan Sejak Masih Janin lho!

Kesehatan Reproduksimu Ternyata Ditentukan Sejak Masih Janin lho!

Author: Tim Edukasi Laurier

14 Oct 2019

Kesehatan Reproduksimu Ternyata Ditentukan Sejak Masih Janin lho!

Girls, ternyata di masa pertumbuhan diketahui janin sangat peka merespons berbagai rangsangan lho! Hal ini berdampak pada proses pertumbuhannya. Respons ini termasuk asupan nutrisi yang didapatkan janin melalui asupan ibu yang mengandungnya. Berbagai penelitian sudah memastikan bahwa gizi buruk yang dialami saat janin berada di dalam kandungan ibu, akan memicu gangguan kronis di usia dewasa, seperti diabetes tipe 2 dan gangguan pembuluh darah jantung.

Sebuah studi baru dari para peneliti di Cina, bahkan menunjukkan bahwa kondisi tersebut bisa menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi, antara lain menopause dini dan kegagalan ovarium. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal online the North American Menopause Society (NAMS), pada pertengahan Januari 2019.

Sehubungan dengan pembentukan organ dan sistem reproduksi, para ahli menemukan perkembangan hipotalamus-hipofisis-gonad, bagian-bagian saraf utama, pada periode pertumbuhan janin berperan penting untuk membentuk kesehatan reproduksi di usia dewasa. Hal inilah yang dijadikan pusat perhatian para peneliti tersebut.

Penelitian ini melibatkan 2.900 responden perempuan Cina, yang lahir antara tahun 1956 – 1964. Pada periode itu, diketahui Cina mengalami kesulitan ekonomi dan peristiwa kelaparan yang relatif panjang. Ini berarti sangat mungkin ibu yang hamil pada periode tersebut nggak mendapatkan asupan nutrisi yang baik, sehingga janin yang dikandung pun akan mengalami keterbatasan nutrisi.

Hasil pengamatan para peneliti adalah 98% responden mengalami gangguan ovarium dan menopause alami dalam kategori dini, yang artinya berhenti menstruasi sebelum berusia 45 tahun. Menopause alami adalah pertanda penuaan ovarium yang menyatakan sudah berhentinya periode reproduksi seorang perempuan. Seharusnya, kondisi ini rata-rata dialami seorang perempuan antara usia 55 – 60 tahun.

“Temuan bahwa menopause dini bisa dialami seorang perempuan yang tidak mendapatkan nutrisi cukup saat dikandung ibunya, menunjukkan bahwa fungsi ovarium seorang perempuan sudah terbentuk sejak awal kehidupannya,” kata Dr. Joann Pinkerton, direktur eksekutif NAMS. Kondisi ini memang nggak bisa diperbaiki, tapi memberi informasi bagi para perempuan yang mengalami menopause dini untuk lebih memerhatikan kondisi kesehatannya.

Kalau kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah terjadinya risiko gangguan jantung, osteoporosis, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan lain yang membahayakan, akibat terlalu cepat berhentinya produksi berbagai hormon reproduksi.

So, kamu harus lebih peka sama kondisi kesehatanmu sendiri ya, Girls! Jangan sampai kamu telat menyadarinya, dan menyesal di akhir! Ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini yuk, supaya mereka bisa mendapatkan info penting ini!

Related Articles

Author: Tim Edukasi Laurier
26 Sep 2019

5 Faktor Pengganggu Kesuburan

Girls, kamu tau nggak kalau tingkat kesuburan itu penting banget? Karena dengan hal itu peluang kamu...
Author: Tim Edukasi Laurier
19 May 2021

Mengulik Fakta Berhubungan Seks Setelah Menstruasi. Tetap Bisa Hamil?

Seperti yang sudah kamu tahu, menstruasi adalah proses normal yang setiap bulannya dirasakan oleh ka...
Author: Tim Edukasi Laurier
17 Jan 2020

Mulai Usia Berapa sih, Boleh Pap Smear?

Girls, udah tau kan pap smear itu apa? Yups, pap smear adalah pemeriksaan untuk meliihat adanya sel ...