Kapan Aku Boleh Pakai Pantyliner?
Kamu pernah dengar sahabat atau sepupumu bercerita kalau mereka udah pakai pantyliner? Hmm…kira-kira kapan ya, kamu boleh pakai pantyliner itu? Pantyliner sebenarnya punya fungsi yang mirip sama pembalut, tapi ukurannya lebih kecil dan bentuknya lebih tipis. Fungsi utama pantyliner adalah menyerap cairan yang diproduksi tubuh di luar masa menstruasi.
Jadi, bukan pada usia berapa kamu butuh pantyliner, tapi kamu butuh pakai pantyliner kalau tubuhmu udah mulai menghasilkan cairan vagina, atau biasa disebut keputihan. Cairan ini sebenarnya diproduksi setiap hari oleh tubuh untuk membersihkan saluran vagina dari berbagai benda asing, termasuk kuman-kuman penyakit yang mungkin masuk ke sana. So, cairan ini sebenarnya wajar kok, tapi memang perlu diserap dengan pantyliner supaya nggak menyebabkan kelembapan di area miss V-mu.
Manfaat tambahan pantyliner adalah mencegah celana dalammu terkena noda. Biasanya setelah tubuh memproduksi cairan vagina, kamu akan menemukan noda mengering di celana akibat cairan vagina. Kalau udah kering, biasanya bakal susah dibersihkan nodanya. Nah, kalau kamu pakai pantyliner, noda ini nggak bakal ada, sehingga celana jadi gampang dicuci.
Kalau kamu menggunakan pantyliner, sebaiknya ingat untuk menggantinya setiap 4 jam, atau setelah BAK dan BAB. Memangnya kenapa sih? Biar cairan yang terserap oleh pantyliner nggak berlama-lama bersentuhan dengan kulitmu, Girls. Karena kalau dibiarkan lama, justru bisa menyebabkan lembap dan memicu iritasi.
So, mulai sekarang siapkan dompet kecil di tasmu, dan isi dengan pantyliner supaya selalu siap saat kamu butuhkan. Dompet itu akan menjaga pantyliner tetap bersih dan steril dari debu dan berbagai kotoran. Supaya teman-temanmu juga tau pentingnya memakai pantyliner, share info ini ke mereka yuk!