Atur Asupanmu Untuk Mengurangi Gejala Endometriosis
Kamu pernah dengar tentang endometriosis nggak, Girls? Endometriosis adalah penyakit di mana adanya jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar dari dinding rahim itu sendiri. Untuk menyembuhkan endometriosis, ada diet khusus yang bisa dilakukan sama penderitanya. Nah, ternyata diet khusus endometriosis ini nggak cuma bisa mengurangi gejala yang dialami aja, tapi juga bisa bikin kadar hormon jadi seimbang, sehingga keseluruhan kesehatan reproduksi bisa membaik.
Diet ini juga bisa menurunkan produksi prostaglandins. Sejenis hormon yang produksinya distimulasi sama estrogen dan berfungsi memicu kontraksi rahim yang intens, jadi menyebabkan kram dan nyeri perut pas lagi menstruasi.
Jenis makanan yang sebaiknya kamu konsumsi pas lagi diet adalah:
-
Serat. Terdiri atas gandum, buah dan sayuran, kacang-kacangan dan beras merah.
-
Omega 3. Jenis makanan ini berupa ikan tuna dan kacang-kacangan.
-
Kalsium non susu. Karena susu bisa meningkatkan produksi prostaglandins, maka konsumsi asupan kalsium non susu bisa dari sayuran hijau, produk olahan kedelai, kacang almond, ikan salmon dan sarden.
Makanan yang perlu kamu batasi adalah makanan yang mengandung unsur di bawah ini:
-
Kafein, seperti kopi dan teh
-
Alkohol
-
Cokelat
-
Mentega dan margarin
-
Makanan dan minuman yang terlalu manis
-
Karbohidrat, seperti pasta, roti dan kue
-
Makanan yang digoreng
Pengaturan jenis makanan khusus untuk endometriosis ini nggak cuma bisa mengurangi nyeri dan gejala endometriosis aja, tapi biasanya juga bisa mengurangi berat badan, karena asupan lemak jadi berkurang. Gimana, Girls? Tertarik buat coba diet endometriosis nggak? So, gejalanya berkurang dan hidup kamu juga bakal jadi lebih sehat, deh!
Share artikel ini ke teman-teman dekatmu, yuk! Terutama buat mereka yang menderita endometriosis, pasti tips diet ini bakalan berguna banget, lho buat mereka!