Ada Benjolan Kecil di Vagina? Apakah Berbahaya?
Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa melakukan vaksinasi HPV. Vaksin HPV merupakan vaksin yang dapat melindungi tubuhmu dari infeksi virus HPV (Human Papillomavirus). Vaksin ini bermanfaat untuk mencegah munculnya infeksi menular seksual, salah satunya kutil kelamin hingga mencegah kanker serviks.
Vaksin ini dapat diberikan kepada anak perempuan maupun laki-laki yang memasuki usia remaja sekaligus orang dewasa yang belum pernah ataupun belum lengkap mendapatkan vaksin HPV. Berdasarkan jadwal imunisasi anak rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2020, vaksin HPV diberikan pada usia 9-14 tahun dengan dosis sebanyak 2 kali jaraknya 6-15 bulan. Usia di atas 15 tahun diberikan dosis 3 kali dengan jadwal 0, 2, 6 bulan (vaksin quadrivalen) dan 0, 1, 6 bulan (vaksin bivalen).
Dosis umum pemberian vaksin HPV adalah sekitar 0,5 ml dengan menyuntikkannya ke bagian otot (injeksi intramuskular), umumnya lengan bagian atas. Selain lengan, dokter juga melakukan penyuntikan di paha bagian atas.
Tidak hanya vaksin, kutil kelamin juga bisa dicegah dengan cara tidak melakukan hubungan intim dengan pengidap, memakai pengaman saat berhubungan seksual, tidak bergonta-ganti pasangan karena penularan virus sangat mudah terjadi dengan sering berganti pasangan terlebih melakukan hubungan intim, serta melakukan tes kesehatan.
Supaya terhindar dari kutil kelamin, sebaiknya gunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual, mendapatkan vaksin HPV, dan lainnya. Di saat menstruasi, gunakan Laurier Super Slimguard, pembalut ultra slim tanpa wing senyaman pantyliner dengan teknologi lapisan serap ultra tipis 1 mm serap 200x*
Pembalut ini dilengkapi quick dry sheet sehingga mampu menyerap lebih cepat dengan permukaan yang lembut. Flexi tech pada pembalut membuatnya nyaman saat digunakan dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh. Dengan panjang 17 cm, pembalut ini cocok dipakai setiap hari baik ketika menstruasimu sedikit ataupun di luar masa menstruasi.