ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

10 Cara Cegah Infeksi Ragi

10 Cara Cegah Infeksi Ragi

Author: Tim Edukasi Laurier

06 Sep 2019

10 Cara Cegah Infeksi Ragi

Girls, ternyata infeksi ragi umum banget terjadi dan dialami sama perempuan lho! Diketahui senggaknya ada 75% perempuan di dunia pernah mengalami infeksi ragi sekali dalam hidupnya, dan 45% mengalaminya berulang. Hal ini memang susah dicegah, karena infeksi ragi cenderung dipicu sama kelembapan yang gampang banget dialami perempuan. Kok bisa? Karena secara fisiologis, area vaginamu terdiri dari lipatan kulit yang gampang mengalami kelembapan.

Sekalipun susah dihindari, tapi kamu bisa kok, menurunkan risiko terjadinya infeksi ragi tersebut. Hmm….gimana caranya ya?

  • Selalu pakai celana dalam berbahan katun, sehingga keringat dan kelembapan bisa diserap dengan baik.
  • Pakai pantyliner untuk menyerap kelembapan akibat cairan vagina. Jangan lupa untuk menggantinya setiap empat jam, dan nggak perlu dipakai pada malam hari, supaya sirkulasi udara ke area vaginamu tetap lancar.
  • Jangan pakai celana ketat, sehingga kulit di area vaginamu tetap kering karena ada sirkulasi udara.
  • Langsung ganti celana dalam atau celana yang basah karena keringat setelah berolahraga. Kondisi lipatan tubuh di area vagina yang basah bisa memicu infeksi ragi.
  • Jangan melakukan douche, pakai cairan pembersih vagina, bedak, atau produk pembalut berpewangi. Kalau kamu melakukannya malah bisa menyebabkan mikroorganisme di area vaginamu jadi nggak seimbang, sehingga memicu infeksi, termasuk infeksi ragi.
  • Bersihkan area vagina dari arah depan ke belakang setiap kali selesai BAK, BAB, atau saat mandi, supaya mencegah perpindahan bakteri dari saluran pembuangan ke vagina.
  • Kalau kamu mengidap diabetes, atur kadar gula darahmu supaya mengurangi risiko terjadinya infeksi ragi. Karena diabetes berhubungan erat sama berbagai infeksi, termasuk infeksi ragi.
  • Mengonsumsi yoghurt bisa mencegah terjadinya infeksi ragi, karena mengandung lactobacillus acidophilus hidup, yaitu jenis bakteri baik.
  • Kalau kamu mengalami infeksi ragi setelah mengonsumsi antibiotik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Mengonsumsi makanan sehat dengan mengurangi asupan gula, dan mengendalikan stres. Keduanya bisa membantu tubuhmu untuk menyeimbangkan kadar hormon dan memperkuat kekebalan tubuh, sehingga mencegah berbagai infeksi yang mungkin terjadi.

Banyak banget kan, cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi ragi? Ingat ya, kamu jangan malas untuk melakukan cara-cara di atas! Kalau tubuhmu sehat, pasti kamu bisa bebas beraktivitas, Girls!

Yuk, sebar info ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka tau caranya mencegah infeksi ragi!

Related Articles

18 Jul 2019

Cara Simple Supaya Tetap Bersih Saat Menstruasi

Cewek itu emang perlu banget pembalut yang daya serapnya tinggi dan permukaannya halus, supaya nggak...
14 Jun 2019

Kenapa Muncul Bercak Setelah Menstruasi?

Kamu pernah nggak sih, Girls, mengeluarkan bercak-bercak setelah beberapa hari selesai menstruasi? K...
17 Jul 2020

Mood Swing-ku Mengganggu Orang Lain Nggak ya?

Saat PMS ataupun menstruasi hampir semua cewek pasti pernah mengalami mood swing. Kamu salah satunya...