Kamu pernah nggak sih, Girls, mengeluarkan bercak-bercak setelah beberapa hari selesai menstruasi? Kamu mungkin bingung, kenapa cairan bercampur warna kecokelatan ini tiba-tiba muncul, padahal beberapa hari sebelumnya kamu baru aja selesai menstruasi. Hmm….masa iya kamu mengalami menstruasi lagi?

Coba deh, kamu lihat baik-baik bercak darah yang keluar itu. Kalau keliatannya cukup banyak, terus terasa gatal di kulit sekitar vagina, dan kadang juga terasa nyeri di saluran vagina, maka sebaiknya kamu segera periksakan diri ke dokter, Girls.

Kondisi ini menandakan terjadinya infeksi di saluran vaginamu. Sangat disarankan supaya kamu nggak mengatasi kondisi ini sendiri, karena cuma dokter yang bisa meresepkan obat anti infeksi jenis ini. Infeksi di saluran vagina perlu diobati sampai tuntas, supaya nggak memicu gangguan kesehatan reproduksi yang lebih serius.

Tapi, kalau yang keluar cuma berupa cairan aja, maka itu sangat normal, karena merupakan bagian dari proses reproduksi. Saat darah menstruasi mengalir keluar tubuh lewat saluran vagina, selalu aja ada sel darah yang menyangkut dan menempel di dinding saluran vagina. Sel darah ini nanti berubah warna jadi kecokelatan, dan pas cairan vagina diproduksi cukup banyak, maka sel darah itu juga bakal terbawa keluar dari saluran vagina. Makanya keliatan sebagai cairan kecokelatan.

Supaya kamu nggak merasa risih dan pakaian dalammu nggak kena noda, sangat disarankan untuk memakai pantyliner. Tapi, kamu jangan lupa mengganti pantyliner setiap empat jam, ya! Biar area vaginamu juga tetap terasa nyaman dan kering, jadi kamu bisa bebas beraktivitas.

So, pastikan dulu kondisi yang menyertai bercak-bercak setelah menstruasi ini ya, Girls. Supaya kamu tau gimana cara yang tepat untuk menanganinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksimu, supaya nggak kena penyakit apapun!

Share artikel ini ke teman-teman dekatmu yuk, biar mereka juga tau gimana cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini!