Beberapa waktu lalu, Pusat Penelitian Kanker di Inggris melansir hasil penelitian terbaru melalui British Journal of Cancer. Para peneliti ini menemukan program komputer yang bisa memprediksi risiko seorang perempuan mengalami kanker payudara atau rahim.

Program tersebut bernama “The Boadicea Programme”. Menurut para ahli, alat ini lebih akurat dibandingkan teknik lain, karena dirancang untuk bisa menghitung kemungkinan mutasi genetik yang terjadi. Saat ini, para ahli berencana menawarkan program hasil temuan tersebut pada ahli medis profesional di seluruh dunia.

Program ini dibuat berdasarkan riset yang menyatakan bahwa risiko seorang perempuan mengidap kanker payudara dan kanker rahim bisa dideteksi sejak dini, melalui screening yang dilakukan sejak usia muda, kalau seseorang pernah mengalami operasi pencegahan seperti pengangkatan payudara atau ovarium, dan pemberian obat seperti tamoxifen.

Prof. Doug Easton, salah seorang ahli Cancer Research UK Genetic Epidemiology Unit di Cambridge University menyatakan program tersebut dibuat untuk memudahkan ahli medis melakukan tes genetik pada perempuan yang memilki risiko kanker. “Program Boadicea memakai detail informasi dari sejarah kanker pada keluarga dan mengalkulasi risiko perempuan membawa sel kanker, baik kanker payudara atau rahim,” kata Doug.

Program tersebut telah diujicobakan pada 1848 perempuan yang punya sejarah kanker secara genetis dan kepada 156 keluarga. Hasilnya cukup menggembirakan lho, Girls. ”Kami berharap, penggunaan alat ini bisa menekan angka kematian perempuan akibat kanker payudara dan kanker rahim.” ucap Doug.

Wah, canggih banget ya! Semoga program ini bisa segera masuk ke Indonesia, sehingga para perempuan Indonesia bisa mendeteksi kanker payudara dan rahim sejak dini. Setuju kan, Girls? Jangan lupa juga ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini ya, biar mereka bisa tau info menarik ini!