ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Makna Dibalik Cairan Vagina

Makna Dibalik Cairan Vagina

Author: Tim Edukasi Laurier

08 Jan 2020

Makna Dibalik Cairan Vagina

Kamu pernah melihat perubahan cairan vaginamu nggak, Girls? Kalau kamu mengalami kondisi ini, tapi kamu malu memeriksakan diri ke dokter? Jangan sedih, Girls, informasi di bawah ini bisa membantu kamu lebih memahami kondisi tubuhmu yang disebabkan karena perubahan cairan vagina ini. 

  • Bening, Putih, Lembap, atau Lengket.

Ini adalah tanda tubuh sedang berovulasi. Sifat cairan vagina ini bertujuan memudahkan sel sperma melewati saluran vagina, dan mencapai sel telur yang matang.

  • Kekuningan, Kehijauan, Beraroma tajam.

Kondisi ini menandakan terjadi infeksi virus atau jamur di saluran vaginamu. Biasanya kondisi ini disertai nyeri di area panggul, dan perih saat berkemih. Kalau kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

  • Abu-abu, Encer, Beraroma menusuk.

Gejala ini menandakan terjadinya infeksi bakteri di saluran vagina. Gejala paling utama adalah aroma busuk yang menyertai cairan. Infeksi bakteri adalah jenis yang paling umum dialami perempuan, karena kelembapan di area genital.

  • Seperti bubuk, Berbau, Berwarna abu-abu atau hijau.

Cairan vagina seperti ini menandakan terjadinya infeksi bakteri trichomoniasis, sejenis bakteri yang bisa terdapat pada benda-benda yang mungkin bersentuhan dengan vagina, seperti, handuk.

  • Bercampur darah segar.

Cairan vagina yang bercampur darah biasanya dialami beberapa saat setelah seorang perempuan mengonsumsi pil kontrasepsi. Kondisi lain yang memungkinkan hal ini terjadi, adalah sisa-sisa darah menstruasi yang menempel pada dinding dalam saluran vagina, dan dibersihkan oleh cairan vagina. Jadi kondisi ini relatif sangat aman. Dalam kondisi yang sangat jarang, kalau disertai rasa nyeri hebat, cairan vagina yang bercampur darah perlu diperiksakan ke dokter, karena itu menandakan adanya gangguan serius pada organ reproduksimu.

Gimana, Girls, udah cukup jelas kan? Sebaiknya kamu harus selalu memerhatikan perbedaan sifat cairan vagina ini, Girls, karena hal ini bisa jadi menandakan adanya gangguan kesehatan reproduksimu. Perhatikan gejalanya, dan lakukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya ya, Girls!

Yuk, share ke teman-teman kamu yang lain, Girls! Supaya mereka juga mengetahui perbedaan sifat cairan vagina dan mewaspadainya!

Related Articles

Author: Tim Edukasi Laurier
19 May 2022

Benarkah Polimenorea Bisa Sebabkan Susah Hamil?

Menurut National Institutes of Health (NIH) siklus menstruasi normal seorang wanita adalah 21-35 har...
Author: Tim Edukasi Laurier
10 Sep 2019

Cara Menghilangkan Bau pada Miss V dengan 4 Bahan Alami

Kamu sering mengeluhkan bau nggak sedap di area vaginamu nggak, Girls? Hmm...padahal kamu udah rajin...
Author: Tim Edukasi Laurier
14 Nov 2020

Berbagai Masalah pada Daerah Kewanitaan

 Salah satu bagian tubuh paling sensitif yang berisiko tinggi tertular bakteri dan jamur pada w...