Kulik Manfaat Pembalut Herbal, Benarkah Dapat Mencegah Kanker Serviks?
Setiap bulannya, normalnya setiap kaum hawa yang alat reproduksinya sudah siap dibuahi akan mengalami siklus menstruasi. Untuk menampung cairan menstruasi, para wanita memilih pembalut atau alat lainnya seperti menstrual cup agar darah atau cairan menstruasi gak berantakan dan tembus ke pakaian nih girls.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan medis, kabarnya ada pembalut herbal yang disebut lebih efektif dan sehat, benarkah? Sebelum kita kulik lebih dalam serba-serbi pembalut herbal, kita cari tahu dulu yuk sejarah pembalut sehingga menjadi alat yang digunakan saat menstruasi.
Sejarah Pembalut
Sejak abad ke-4, wanita di Yunani kuno menggunakan kain untuk membalut atau menampung darah menstruasi. Untuk menyerap lebih banyak darah, mereka juga menambahkan kapas atau wol domba dalam pakaian mereka. Berbeda dengan di China, mereka menggunakan kain yang diisi oleh pasir. Jadi ketika darah menstruasinya sudah penuh, mereka akan membuang pasir yang ada di dalamnya. Saat masa Mesir Kuno, para wanita menggunakan tanaman papirus sebagai pembalut. Tanaman ini dapat menyerap cairan dengan sifat anti mikroba. Di akhir tahun 1918, barulah perusahaan besar memproduksi pembalut dengan bahan kapas dan kain yang kita kenal sekarang. Produsen tersebut mengalami surplus yang besar karena pada zaman itu harga kain flanel yang digunakan oleh kebanyakan orang memiliki harga yang cukup tinggi.
Jenis Pembalut Wanita
Pada dasarnya pembalut wanita dibedakan menjadi dua yaitu pembalut herbal dan non-herbal. Hal yang paling membedakan keduanya adalah komposisi yang terkandung dalam masing-masing pembalut.
Pembalut herbal merupakan pembalut dengan bahan baku 100% kapas berkualitas tinggi. Selain daya serap yang tinggi, pembalut herbal juga diklaim mengandung bahan-bahan alami lainnya. Tak jarang para wanita merasa tidak nyaman saat menstruasi karena bau darah yang amis. Pembalut herbal hadir sebagai salah satu solusi untuk menetralkan bau amis pada darah menstruasi.
Kandungan pada Pembalut Herbal
Normalnya, pembalut sekali pakai berisikan serat sintetis atau bahan katun dengan lapisan plastik di bagian bawah atau sayap. Sedangkan, pada pembalut herbal mengandung bahan herbal alami tanpa adanya zat pemutih, dioksin, dan menggunakan kapas yang berkualitas tinggi. Berikut kandungan yang biasanya terdapat dalam pembalut herbal.
- Leonurus sibiricus (Tanaman Ginjena)
Tanaman satu ini memiliki kandungan seperti leonurin, vitamin A, minyak lemak, dan laonurudine yang disebutkan dapat mengatur menstruasi agar lebih teratur. -
Cyperus rotundus (Rumput Teki)
Rumput teki ini berguna untuk meredakan nyeri atau kontraksi yang ada di dinding rahim. Tanaman ini juga dipercaya untuk mengatasi menstruasi tidak teratur, kram, dan masalah saat menstruasi lainnya. -
Cnidium officinale Makino
Tanaman ini diambil akar dan batangnya karena mengandung protein asam amino dan minyak esensial yang digunakan untuk kram menstruasi. -
Peppermint
Biasanya, dengan memakai pembalut herbal, akan terasa sensasi dingin menyegarkan. Ini bertujuan untuk meringankan rasa sakit dan mengurangi gumpalan darah. -
Angelica gigas (Tanaman akar Angelica)
Tanaman herbal abadi alias tanaman yang mampu meregenerasi dirinya sendiri ini, berkhasiat untuk menambah darah, menstimulasi sirkulasi darah, dan membersihkan saluran reproduksi wanita. -
Mugwort (Daun Baru Cina)
Tanaman dengan sejuta manfaat ini bukan hanya digunakan sebagai produk kecantikan saja lho, mugwort dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat meredakan rasa sakit kram saat menstruasi.
Bahan-bahan di atas mengandung formula yang bersifat antiseptik sehingga tokcer untuk membasmi kuman. Beberapa kandungan lainnya juga dapat meredakan nyeri dan memperlancar peredaran darah, yang sangat tepat digunakan oleh wanita yang sedang menstruasi. Tak jarang banyak berita beredar bahwa pembalut herbal dapat menurunkan risiko kanker serviks. Meskipun begitu, para ahli mengatakan butuh penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. Para ahli juga mengatakan pembalut herbal bisa jadi lebih bermanfaat karena mengandung zat herbal yang aman untuk vagina wanita.
Manfaat Menggunakan Pembalut Herbal
-
Menurunkan Agen Infeksius Bakteri
Semua wanita memiliki risiko untuk mengalami infeksi bakteri pada organ reproduksinya. Diproduksi dengan bioteknologi yang berfungsi sebagai antiseptik, pembalut herbal dapat menjadi pengobatan non-farmakologi untuk mengobati infeksi bakteri pada reproduksi lho! Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan, bahwa pembalut herbal efektif untuk menurunkan agen infeksius bakteri. -
Mengurangi Bau
Menurut penelitian yang dilakukan, pembalut herbal berkhasiat untuk mengurangi bau. Hal inilah yang menjadi faktor mengapa pembalut herbal banyak dicari oleh para kaum hawa untuk menghilangkan bau darah menstruasi saat lagi deras-derasnya. -
Mengurangi Proses Inflamasi
Manfaat lainnya adalah mengurangi peradangan. Hal ini karena penggunaan bahan-bahan herbal dapat meningkatkan permeabilitas epitel dan menekan pertumbuhan bakteri. -
Mengurangi Rasa Sakit
Adanya bahan seperti peppermint dan mugwort berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi dan meningkatkan sistem peredaran darah. -
Badan Penyerap yang Baik
Pembalut herbal menggunakan kapas murni gossypium yang merupakan bahan penyerap yang baik untuk wanita menstruasi. -
Mengurangi Keputihan Berlebih
Secara normal, keputihan adalah cairan yang dikeluarkan alami oleh tubuh untuk membersihkan vagina. Namun, dalam beberapa kasus keputihan menjadi tidak normal jika mengeluarkan bau yang tidak sedap, berwarna, dan terlalu sering. Nah, pembalut herbal dikatakan dapat mengurangi keputihan tersebut karena mengandung antiseptik di dalamnya. -
Lebih Ramah Lingkungan
Selain mengandung bahan herbal, pembalut ini diklaim dapat lebih mudah terurai sehingga dapat mengurangi sampah pembalut bekas pakai.
Efek Samping Penggunaan Pembalut Herbal
Pada dasarnya, pembalut herbal berfungsi untuk mengurangi inflamasi akibat bakteri yang terdapat dalam vagina. Namun, adanya kandungan antiseptik yang terdapat dalam pembalut herbal dapat mengganggu keseimbangan pH dan mengurangi jumlah bakteri baik atau flora normal yang hidup di lingkungan vagina. Pada beberapa orang, memakai pembalut dengan banyak wewangian dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan alergi.
Cara Menjaga Agar Vagina Tetap Bersih dan Sehat
Untuk kamu yang memiliki masalah saat menggunakan pembalut herbal, kamu bisa menggantinya ke pembalut yang cocok dengan kondisi vagina kamu. Adapun cara alami untuk menjaga vagina agar tetap bersih dan sehat sebagai berikut.
-
Rutin Mengganti Pembalut Saat Menstruasi
Saat kamu sedang menstruasi, kamu disarankan untuk menggunakan pembalut yang nyaman. Selain itu, mengganti pembalut tidak dianjurkan lebih dari 8 jam atau lebih baik ganti setiap 3 jam sekali walaupun tidak terasa penuh. Pembalut yang tidak diganti sangat berisiko tinggi untuk menimbulkan infeksi bakteri dan juga pertumbuhan jamur -
Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
Setelah rutin mengganti pembalut saat menstruasi, ada hal lain yang perlu kamu ketahui nih girls. Salah satunya adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Hal ini bertujuan untuk menjaga pembalut tetap bersih dan tidak adanya kontaminan mikroorganisme yang ada di tangan kita. -
Letakkan Pembalut di Tempat yang Bersih
Peletakkan pembalut juga perlu kamu perhatikan nih girls. Pastikan kamu menaruh pembalut di tempat yang kering dan tertutup. Hindari meletakkan pembalut dalam kondisi terbuka karena dapat menjadi sarang atau tempat bakteri berkumpul.
Rekomendasi Pembalut yang Aman
Selain pembalut herbal, ada pula pembalut yang direkomendasikan karena tidak mengandung klorin di dalamnya. Produk yang dapat kamu gunakan adalah Laurier Healthy Skin, pembalut ini cocok untuk menjaga kesehatan kulit di area kewanitaan. Adanya permukaan 3D pori yang bergelombang membuat pembalut ini mampu menyerap cairan seketika dengan sirkulasi udara 80% sehingga tetap terasa kering. Produk ini dapat mencegah iritasi karena dapat mencegah kelembaban. Produk ini terdiri dari 2 ukuran dengan panjang 22 cm dan 25 cm. Keduanya memiliki dengan sayap pelindung maupun tanpa sayap pelindung.
Nah, itu dia girl informasi seputar pembalut herbal!