ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Baru Pertama Menstruasi, Yuk Cari Tahu Info Pentingnya!

Baru Pertama Menstruasi, Yuk Cari Tahu Info Pentingnya!

17 May 2022

Baru Pertama Menstruasi, Yuk Cari Tahu Info Pentingnya!

Memasuki usia sepuluh tahun adalah tanda masa pubertas anak-anak. Buat anak perempuan, periode ini bisa menjadi kali pertama kamu mengalami menstruasi. Biarpun ini merupakan peristiwa alami tubuhmu, menghadapi menarche atau menstruasi pertama tetap mungkin bikin kamu bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Untuk itu, yuk cari tahu info-info penting kalau kamu baru pertama menstruasi!

Kapan usia menstruasi pertama?

Usia menstruasi pertama anak perempuan bervariasi pada rentang 10–15 tahun dengan rata-rata usia 12 tahun. Menurut artikel jurnal berjudul Determinants of menarche, hal ini didasari oleh beberapa faktor; dua di antaranya adalah genetik dan lingkungan. Jadi, setiap anak perempuan dengan susunan genetika dan kriteria lingkungan berbeda akan mengalami menarche di usia yang berbeda pula.

Meski begitu, ada dua tanda pasti yang mendahului menstruasi pertama anak perempuan. Tanda pertama adalah pertumbuhan payudara dan tanda kedua adalah pertumbuhan rambut pubis atau rambut kemaluan serta rambut ketiak. Tanda tetap lainnya, seperti dilansir dari laman Contemporary OB/GYN®, ialah growth spurt (pertumbuhan fisik, seperti tinggi badan, yang cepat). Biasanya, 3 sampai 6 bulan setelah kemunculan tanda-tanda ini menjadi waktu menstruasi pertama bagi anak perempuan.

Berapa lama durasi menstruasi?

Sama seperti usia pertama menstruasi, lama durasi menstruasi pun berbeda-beda pada setiap anak perempuan. Umumnya, anak perempuan akan memiliki durasi menstruasi selama 3 sampai 7 hari dalam satu bulan dan akan berulang secara tidak teratur tiap bulannya di tahun pertama menstruasi.

Normalnya, siklus atau putaran waktu menstruasi kamu baru akan teratur ketika memasuki tahun kedua. Siklus ini, menurut laman Healthline, memiliki rata-rata 28 hari pada kebanyakan perempuan. Artinya, kamu akan mendapat menstruasi bulanan setiap 28 hari setelah hari terakhir menstruasi kamu. Namun, ada juga beberapa perempuan yang punya siklus menstruasi setiap 21 hari ataupun 45 hari. Walau berbeda dari angka rata-rata, kedua siklus ini masih terhitung normal.

Apa yang harus kamu lakukan ketika menstruasi pertama?

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Reproductive Health, pengetahuan dan pemahaman anak perempuan di negara-negara berkembang tentang menarche masih kurang mencukupi. Untuk itu, kamu tidak perlu merasa kecil hati kalau belum tahu banyak ketika baru pertama menstruasi. Berikut adalah panduan mengenai hal-hal yang mesti kamu lakukan ketika mengalami menarche:

  • Beri tahu orang terdekat

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika menstruasi pertama ialah memberi tahu orang terdekatmu. Biasanya, menarche itu berupa bercak kecokelatan dan belum langsung berupa darah dalam jumlah banyak. Misalkan bercak ini muncul saat kamu sedang di rumah, kamu bisa memberi tahu ibu atau kakak perempuan kamu.

Atau jika menstruasi pertamamu terjadi di sekolah, kamu bisa memberi tahu teman perempuan kamu yang sudah duluan menstruasi atau ibu guru. Dengan begitu, mereka bisa membantu kamu menghadapi fase menarche.

  • Siapkan pembalut atau pantyliner

Pada beberapa hari pertama menarche, kamu mungkin hanya akan mendapati bercak kecokelatan sebagai bentuk menstruasi pertama kamu. Akan tetapi, hari-hari berikutnya kamu bisa saja mulai mengalami pendarahan dalam jumlah yang lebih banyak.

Makanya, kamu perlu mempersiapkan pembalut atau pantyliner ke mana pun kamu pergi setelah bercak kecokelatan itu ada. Pembalut bisa kamu gunakan ketika darah menstruasi kamu cukup banyak, sedangkan panty liner bisa kamu gunakan kalau menarche kamu masih dalam bentuk bercak kecokelatan. Yang terpenting, kamu harus mengganti pembalut atau pantyliner ini maksimal setiap 4 jam untuk menjaga kebersihan area vagina kamu.

Tips: kamu bisa pakai pembalut dengan sayap seperti Laurier Relax Night yang dapat memberi perlindungan bebas bocor sampai 10 jam serta memiliki inti penyerap instan yang mampu menyerap cairan dan gumpalan dengan maksimal, juga dilengkapi sayap dan pelindung belakang lebar. Jadinya, kamu bisa bebas beraktivitas tanpa khawatir bocor. Soal jumlah, kamu bisa siapkan 2–3 buah pembalut dan 2–3 panty liner setiap kali pergi sekolah.

  • Antisipasi efek hormonal menstruasi

Salah satu efek hormonal menstruasi adalah kram perut. Kondisi ini sebetulnya punya tujuan untuk membantu tubuh kamu melepaskan lapisan dinding rahim saat menstruasi. Namun, efek ini menimbulkan rasa nyeri di bagian perut bawah, sakit kepala, diare, ataupun membuat badan sakit.

Untuk itu, kamu perlu antisipasi dengan menyiapkan bantal pemanas atau air hangat yang dimasukkan ke dalam botol kaca. Elemen hangat ini nantinya bisa kamu letakkan di bagian perut atau punggung bawah demi mengurangi rasa nyeri kram perut.

Nah, itulah dia beberapa informasi penting yang harus kamu tahu ketika baru pertama menstruasi. Semoga beberapa tips dan trik di atas dapat membantu kamu melewati menstruasi pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, ya!

Related Articles

First Timer
01 Oct 2019

Istilah-istilah Unik ‘Menstruasi’

Kamu sering nggak sih, mendengar atau memakai kata lain untuk menstruasi seperti ‘dapet’...
First Timer
07 Feb 2024

Kenali Apa Itu Pubertas Dini, Risiko, dan Pencegahannya!

Pubertas pada umumnya terjadi pada usia 10-14 tahun untuk anak perempuan, dan 12-16 tahun untuk anak...
First Timer
26 Aug 2019

Hah?! Umur Segini Udah Menstruasi?

Girls, masih ingat nggak kapan pertama kali kamu menstruasi? Kalau menstruasi pertamamu (menarche) t...