Girls, tahukah kamu? Perubahan suasana hati atau mood swing memang bisa menyerang siapa saja, lho. Namun, kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita yang sedang dalam masa Pre-menstrual Syndrome (PMS). Di mana, ketika memasuki masa PMS, wanita biasanya cenderung lebih sensitif, melankolis, cemas, depresi, bahkan marah tanpa sebab.

Penyebab Mood Swing
Ternyata, hingga saat ini belum ada ahli yang benar-benar bisa menjelaskan penyebab sesungguhnya fenomena ini. Namun, berdasarkan dari situs healthline.com, para ahli memperkirakan terjadinya fenomena ini adalah akibat adanya fluktuasi pada hormonal yang terjadi pada paruh kedua siklus menstruasi.
Pada masa tersebut, terjadi ovulasi pada tubuh, yaitu proses pelepasan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi ke dinding rahim. Ketika sel telur dilepaskan, akan menyebabkan turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menimbulkan perubahan pada fisik seseorang. Tidak hanya itu, kadar hormon serotonin yang merupakan hormon mengatur suasana hati juga ikut terpengaruh. Kondisi turunnya hormon serotonin inilah salah satu pemicu terjadinya mood swing selama masa PMS.
Mengatasi Mood Swing
Meski perubahan suasana hati di masa PMS ini mengakibatkan depresi, marah, sensitif, namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, tentunya membantu meningkatkan suasana hati. Pasalnya, setelah berolahraga, maka otak akan menghasilkan hormon endorfin pemberi rasa senang dan bahagia. Apabila dilakukan selama PMS, tentu dapat mengatasi perubahan suasana hati yang dialami.
Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, cukup berenang, bersepeda, jalan kaki, aerobik pun sudah membuat hati menjadi lebih senang.
- Konsumsi makanan sehat
Selain olahraga, perubahan suasana hati yang terjadi di masa PMS juga bisa diatasi dengan cara rutin mengonsumsi makanan sehat, khususnya makanan yang tinggi kalsium. Lantaran, membantu memperbaiki mood yang tidak karuan. Beberapa makanannya seperti sayuran hijau, keju, yoghurt, susu, dan lainnya.
Atau, disarankan pula mengonsumsi makanan tinggi vitamin B6 seperti buah-buahan. Daging ayam, daging ikan, dan lain-lain.
- Cukupi waktu tidur
Perubahan suasana hati yang dialami selama masa PMS terkadang menyebabkan wanita kesulitan untuk tidur di malam hari. Namun, usahakan untuk tidur dan jangan sampai begadang. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan mood menjadi semakin memburuk.
Untuk itu, cukupilah waktu tidur di malam hari minimal 7 – 8 jam supaya tidak semakin membuat mood buruk.
- Kelola stres
Perasaan stres yang dialami juga dapat memperburuk mood swing ketika PMS. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengelola stres dengan baik selama PMS. Caranya? Cukup dengan melakukan latihan pernapasan, yoga, meditasi, dan lain sebagainya. Cara ini dipercaya dapat membantu menghilangkan stres dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Sementara, untuk kamu yang memang memiliki riwayat masalah kesehatan terkait psikologis, ada baiknya jika melakukan konsultasi pada dokter atau psikolog. Sebab, mood swing yang terjadi pada seseorang dengan kondisi tersebut mungkin akan lebih parah dari orang lain pada umumnya. Namun dengan dukungan orang sekitar dan penangan yang tepat, mood swing ini pasti tetap dapat terkendali dengan baik.
Halaman Selanjutnya
1 2