Waspada Perdarahan Berat Saat Menstruasi
Girls, kamu sadar nggak sih, kalau warna darah menstruasimu kadang suka berubah-ubah? Nah, sebenarnya perubahan sifat darah menstruasi, warna dan kualitasnya adalah hal yang normal kok. Tapi, ada juga beberapa kondisi saat seorang perempuan mengalami perdarahan berat disertai keluarnya gumpalan darah pada masa menstruasi nih. Kamu pernah mengalaminya nggak, Girls? Kira-kira apa sih, yang menyebabkan kondisi ini terjadi?
- Keguguran
Kalau kamu mengalami abortus spontan, maka kamu juga bisa mengalami perdarahan yang relatif banyak, disertai gumpalan darah. Kalau sebelumnya kamu memang udah tau lagi hamil, sebaiknya langsung periksakan kondisimu ke dokter ya, Girls!
- Fibroid
Kamu pasti masih asing banget sama kata “fibroid”, iya kan? Fibroid adalah jenis tumor yang nggak ganas yang terbentuk di dalam rahim, dan dikenal sebagai leiomyomas. Fibroid sering banget nggak disertai sama gejala-gejala. Bahkan penelitian terakhir menyatakan bahwa saat fibroid masih terkategori kecil, seringnya nggak akan menunjukkan gejala sama sekali. Tapi, rata-rata seorang perempuan yang mengidap fibroid akan mengalami perdarahan menstruasi berat, dan cenderung disertai gumpalan darah.
- Perubahan kadar hormon
Tubuhmu itu tergantung banget sama keseimbangan hormon progesteron dan estrogen lho, Girls. Kedua hormon utama ini mengatur pembentukan dan peluruhan selaput dalam dinding rahim. Kalau keseimbangan kedua hormon ini nggak terjadi, maka dinding rahim yang terbentuk bisa lebih tebal. Akibatnya, saat menstruasi akan terjadi perdarahan yang lebih banyak dibanding biasanya, karena dinding rahim yang harus diluruhkan juga jadi lebih tebal. Nantinya darah menstruasi yang keluar akan terlihat seperti gumpalan darah atau darah beku.
Kamu nggak mau kan, mengalami kondisi ini? Makanya, sangat disarankan supaya kamu selalu memerhatikan kewajaran kualitas darah menstruasimu, Girls. Kalau tiba-tiba terlihat lebih banyak dan disertai gumpalan-gumpalan yang nggak biasa, sebaiknya kamu langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Be aware, Girls!
Yuk, share info ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka juga lebih memerhatikan kondisi darah menstruasinya!