ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Waspada, Infeksi HPV Bisa Menjadi Kanker Serviks!

Waspada, Infeksi HPV Bisa Menjadi Kanker Serviks!

Author: Tim Edukasi Laurier

22 Oct 2019

Waspada, Infeksi HPV Bisa Menjadi Kanker Serviks!

Selama ini, para ahli kesehatan meyakini bahwa infeksi HPV (Human Papillomavirus) adalah pemicu 99% kasus kanker serviks. Tapi, hasil penelitian terbaru memastikan bahwa mikroba yang ada di area serviks ternyata punya peran penting yang bisa menyebabkan infeksi HPV berubah menjadi kanker.

Dalam sebuah laporan penelitian yang diterbitkan pertengahan Maret 2019 di mBio.asm.org, jurnal online bidang mikrobiologi, dikabarkan bahwa para peneliti dari the University of Nebraska-Lincoln, USA berusaha mengidentifikasi bakteri yang bisa mengubah jaringan serviks yang terinfeksi HPV menjadi kanker. Para peneliti diketahui menemukan lebih banyak mikroba pada jaringan yang positif kanker, dibanding jaringan serviks yang sehat. Mikroba yang ditemukan berhubungan dengan jaringan kanker serviks adalah Mycoplasmatales, Pseudomonadales, dan Staphylococcus.

Dikutip dari laporan tersebut, Peter C. Angeletti, seorang ahli di bidang virologi yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa mycoplasma adalah bakteri yang paling aktif berperan mengubah jaringan yang udah terinfeksi menjadi kanker.

Kesimpulan ini dihasilkan oleh para peneliti setelah mengamati sample jaringan serviks dari 144 perempuan Tanzania. Sample dari negara itu diambil karena Tanzania dikenal sebagai negara dengan tingkat kematian akibat kanker serviks tertinggi di dunia.

Dari sample itu kemudian teridentifikasi adanya mikroba, dan jenis mycoplasmatales. Jenis ini diketahui ada pada jaringan serviks dengan tingkat infeksi paling parah. Menurut Peter Angeletti, bakteri bisa memicu infeksi HPV secara langsung atau nggak langsung - dengan menyebabkan peradangan kronis, yang meningkatkan kerusakan akibat infeksi HPV.

Kanker serviks adalah kanker paling umum yang disebabkan oleh HPV, tapi infeksi ini juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut, anal, penis, dan kanker lain. “Hal ini disebabkan karena HPV bekerja pada jaringan mukosa (lendir),” kata Angeletti. Pada lokasi yang sama, mikroba bisa mendorong infeksi tersebut menjadi kanker, katanya.

Dijelaskan juga bahwa salah satu cara menangani kanker serviks adalah dengan mengendalikan mikroba yang ada di area serviks supaya nggak berkembang lebih banyak, sehingga bisa menekan risiko meningkatnya infeksi HPV menjadi kanker.

Kamu nggak mau kan, mengalami kejadian seperti di atas? Makanya, selalu jaga kesehatan tubuhmu, terutama organ reproduksi, supaya kamu nggak kena penyakit apapun! Keep healthy, Girls!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka juga tau info penting ini!

Related Articles

01 Nov 2019

Kenapa Miss V Bisa Iritasi Saat Menstruasi?

Kamu tau nggak, ternyata 8 dari 10 orang perempuan di Indonesia mengalami iritasi miss V saat menstr...
21 Oct 2022

Ingin Tubektomi? Pelajari Efek Sampingnya Dulu, yuk!

Bisa dibilang, tubektomi adalah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Soa...
14 Nov 2020

Cara Mengatasi Menstruasi Agar Tidak Sakit

 Girls, kamu sering kesal saat menstruasi datang? Kamu jadi enggak bisa beraktivitas dengan nya...