3 Gejala Perdarahan Vagina yang Nggak Normal
Perdarahan dari vagina adalah kondisi yang mungkin dialami perempuan di setiap usia lho, Girls. Perempuan yang udah memasuki usia produktif akan mengalami perdarahan yang normal secara rutin sesuai siklusnya. Nah, kondisi ini dikenal sebagai menstruasi. Kamu pasti tau kan?
Nggak cuma pas lagi menstruasi aja, tapi di antara siklus menstruasi, kamu juga punya risiko mengalami perdarahan vagina lho. Sebaiknya, kondisi ini harus kamu kenali supaya bisa langsung ditangani secara tepat. Berikut ini beberapa gejala yang muncul, kalau kamu mengalami perdarahan:
- Perdarahan berat selama masa menstruasi. Saat menstruasi, kamu bisa mengalami perdarahan berat kalau volume darah menstruasi yang dikeluarkan relatif banyak, sehingga harus mengganti pembalut setiap jam. Atau kalau menstruasi terjadi lebih dari 10 hari, tanpa pengurangan volume darah menstruasi.
- Perdarahan di selang periode menstruasi. Bercak-bercak darah di antara siklus atau menstruasi yang terjadi terlalu cepat dibanding siklus yang seharusnya, dan berulang minimal 2 siklus menstruasi.
- Perdarahan saat atau setelah berhubungan seksual. Perdarahan yang terjadi lebih dari sekadar bercak.
Ketiga kondisi di atas, adalah gejala perdarahan vagina yang nggak normal. Kondisi ini menandakan adanya luka, radang atau pembuluh darah yang terbuka, bahkan bisa juga tumor atau perubahan sel di area serviks. Kalau kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter Obgyn, supaya bisa ditangani dengan cepat untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada tubuhmu. Ingat, selalu peka sama perubahan kondisi tubuhmu, dan jangan pernah ragu untuk pergi ke dokter sebelum terlambat, Girls!
Ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini yuk, supaya mereka juga bisa tau info tentang perdarahan vagina!